Humas Kantor Search and Rescue (SAR) Mataram I Gusti Lanang Wiswananda, mengungkapkan awalnya petugas mendapat informasi bahwa korban dinyatakan hilang saat melaut pada Rabu dini hari (3/8/2022) kemarin.
"Jadi informasi yang diberikan keluarga korban dia pergi melaut sejak pukul 02.00 Wita dini hari dan sempat dikabarkan hilang karena tak kunjung pulang," kata Gusti Lanang, Kamis siang (5/8/2022) via WhatsApp.
Lanang mengungkapkan, korban berangkat melaut untuk mencari ikan ke Pelabuhan Tanjung Luar Lombok Timur. Lantaran tidak kunjung balik, keluarga korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Unit SAR Lombok Timur.
"Korban ini kan biasanya dari pernyataan pihak keluarga pulang jam 18.00 sore. Karena tidak balik akhirnya dilaporkan hilang," kata Lanang.
Usai menerima laporan tersebut, tim dari Kantor SAR Mataram selanjutnya menerjunkan personil Pos SAR Kayangan dengan menggunakan RIB 04 untuk melakukan pencarian. Proses pencarian pun melibatkan anggota TNI, Polri, potensi SAR dari Unit Siaga SAR Lombok Timur bersama nelayan setempat.
Menurut Lanang, mesin perahu ketinting milik korban mati saat hendak balik ke tepian. Korban yang menggunakan perahu berwarna biru-merah bertuliskan "Yunika" itu pun terakhir dilihat oleh rekan-rekan nelayan sekitar pukul 14.00 Rabu (3/8/2022) kemarin di Perairan Tanjung Ringgit.
"Syukurnya korban kita temukan selamat. Tadi tim SAR gabungan sudah mengevakuasi korban bersama sampannya," pungkas Lanang.
(iws/irb)