"Tidak ada perubahan terhadap jumlah kunjungan wisatawan Australia masih sama. Kita mengacu pada data imigrasi," ucapnya saat dihubungi detikBali Senin (25/7/2022).
Menurutnya, jika dilihat historisnya seringkali Australia mengeluarkan travel ban tapi warganya tetap melakukan perjalanan ke Bali. Begitupun untuk jumlah kunjungan turis Australia ke Bali, pihaknya kembali menegaskan tidak ada pengaruhnya sama sekali.
"Masih sama tidak ada pengaruhnya lah ya apalagi mereka sudah lama tidak keluar ke Bali," tegasnya.
Adapun langkah yang akan diambil pihaknya berupaya menjelaskan kondisi PMK di Bali kepada para agen yang membawa turis Australia ke Bali dan menyampaikan bahwa pemerintah Provinsi Bali tidak diam tetap melakukan langkah-langkah antisipasi.
"Saya hanya mengatakan bahwa policy itu negara Australia yang memiliki kami tetap berharap turis Australia datang ke Bali," pungkas dia.
Sekedar informasi jumlah wisatawan yang datang ke Bali menurut data Imigrasi Ngurah Rai yang disampaikan Dinas Pariwisata Bali pada Mei 2022 sebanyak 48 ribu turis Australia masuk ke Bali.
Sementara data di bulan Juni 2022 turis Australia yang datang ke Bali melalui TPI Ngurah Rai sebanyak 61 ribu orang.
(nor/nor)