Keluarga Sebut Istri Ferdi Sambo Sering Beri Uang ke Adik Brigadir Yoshua

Keluarga Sebut Istri Ferdi Sambo Sering Beri Uang ke Adik Brigadir Yoshua

Tim detikSumut - detikBali
Senin, 18 Jul 2022 02:30 WIB
Brigadir Yoshua berfoto bersama Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan keluarga (foto: istimewa)
Brigadir Yoshua bersama keluarga Irjen Ferdy Sambo. Foto: Istimewa
Bali - Rosti Simanjuntak mengatakan Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo sering memberikan uang ke adik Brigadir Yoshua. Saat anak bungsunya datang ke rumah Ferdy Sambo, Putri memberikan uang sebesar Rp 10 juta.

Dikutip detikSumut, hal tersebut diungkapkan ibu Brigadir Yoshua yang terekam dalam video siaran langsung Facebook adik Rosti, Rohani Simanjuntak pada 11 Juli 2022. Dalam video tersebut, Rosti berbicara menggunakan bahasa Batak.

"Kutanya adik, baik kali ini Ibu (Putri) itu, dikasihnya adikmu itu uang Rp 10 juta kalau datang. Tapi karena besarnya uang sewa rumahnya itu nak. Biaya kosnya itu habis begitu lah keuangannya itu," kata Rosti seperti dilihat Jumat (15/7/2022).

Narasi yang ditulis sudah disesuaikan dari bahasa Batak ke bahasa Indonesia. Rohani juga telah mengizinkan detikSumut untuk mengutip konten yang ada di video tersebut.

Rosti berujar bahwa istri Ferdy Sambo itulah yang kerap mengundang anak bungsunya atau adik dari Brigadir Yoshua untuk datang ke rumah.

"Apanya yang tidak pantas dan layak bagi orang itu ya anakku. Padahal kau bilang, selalunya dipanggil Ibu, adik ke rumah," tuturnya.

Rosita menyebut kebaikan anaknya yang membuat dia diperhatikan dan disayangi Ferdy Sambo dan istri membuat orang lain cemburu.

"Jadi cemburunya orang itu karena Bapak dan Ibu itu menyayangi kalian. Karena perbuatanmu yang jujur itunya anakku," ungkapnya.

Dia bercerita bahwa Brigadir Yoshua, anaknya menyiapkan pesta ulang tahun yang meriah untuk adiknya.

"Pas ulang tahun adikmu, kau buatnya meriah anakku. Disediakan segala hidangan, padahal nggak bisa aku seperti itu," akunya.

"Tapi histeris sekali aku melihat kau diperlakukan seperti ini anakku. Padahal mamakmu nggak bisa melihatmu, nggak bisa ku tolong kau anakku," lanjutnya.

Dia merasa kepergian putra sulungnya itu terlalu cepat. Saat masih hidup, Rosti kerap mengingatkan Brigadir J untuk memperhatikan adiknya yang juga merantau ke Jakarta.

"Sudah kubilang, lihat lah adikmu, cuma duanya kalian anakku. Siap mamak, siap mamak. Kapan pindah adik itu nak, kubilang. Bentar lagi mamak. Rupanya kaunya yang bentar itu anakku," tutur Rosti sambil terbata-bata karena menangis.

"Kuantarkan lah engkau anakku, ke peristirahatan mu. Anakku, ternyata kembali kau ke tanah. Cepat kali, mendadak sekali anakku," lanjut Rosti.
Diketahui, Brigadir Yoshua alias Brigadir Yosua, tewas ditembak rekannya sendiri, Bharada E. Insiden polisi tembak polisi itu terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7) lalu.


(nor/nor)

Hide Ads