.webp)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan akhirnya buka suara terkait video dirinya saat membagikan Minyakita gratis dalam acara PANsar. Saat acara tersebut, Zulhas disebut berkampanye dan meminta ibu-ibu yang hadir untuk memilih anaknya Futri Zulya Savitri. Menurut pembelaan Zulhas, itu merupakan kegiatan partai politik yang telah rutin dilakukan.
"Kemarin itu hari Sabtu, kan acaranya jelas. Bukan baru di partai politik, saya kan ketua umum partai duluan jadi menterinya belakangan. Sudah bertahun-tahun ada PANsar murah, makanya di Sabtu hari libur," kata dia di Auditorium Kementerian Perdagangan, seperti dikutip dari detikFinance, Kamis (14/7/2022).
Zulhas menuebut kegiatan itu adalah hal biasa yang dilakukan sebagai kader partai. Ia mengakui pro dan kontra pasti ada, terlebih kini ia menjadi menteri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma ada satu yang nyelonong kan, itu biasa jadi menteri ada yang pro dan kontra, politik juga. Saya harus membatasi diri diminta teman-teman untuk membaca pidato yang sudah tertulis," jelasnya.
Sebelumnya video Zulhas membagikan Minyakita gratis dan meminta Futri Zulya Savitri dipilih menjadi perdebatan. PAN, partai yang dipimpin Zulhas, meluruskan bahwa ketua umum mereka menghadiri acara partai saat membagikan Minyakita yang, katanya, sudah dibayar penuh oleh Futri.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menegur Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Mendag Zulhas. Padahal Zulhas tercatat belum genap sebulan menjabat sebagai Mendag.
Jokowi 'menyentil' Zulhas buntut beredarnya video bagi-bagi Minyakita gratis yang diduga berkedok kampanye. Video tersebut menjadi kontroversi sebab Zulhas nampak sedang membagikan Minyakita gratis dan meminta ibu-ibu agar memilih anaknya Futri Zulya Savitri sebagai calon legislatif (caleg).
"Saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti saya tugaskan kemarin, bagaimana menurunkan harga minyak goreng berada di Rp 14 ribu atau di bawah Rp 14 ribu. Paling penting itu. Tugas dari saya itu," kata Jokowi saat ditanya wartawan terkait video Zulkifli Hasan seusai kunjungan ke Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Selasa (12/7/2022).
(iws/iws)
