Pertama Kali, Rusia dan Ukraina Negosiasi Langsung 3 Jam

Pertama Kali, Rusia dan Ukraina Negosiasi Langsung 3 Jam

Tim detikNews - detikBali
Kamis, 14 Jul 2022 09:09 WIB
Perang Ukraina: Apa rencana Putin selanjutnya setelah Luhansk jatuh ke tangan Rusia?
Ilustrasi perang Ukraina. (Foto: BBC World)
Bali -

Rusia dan Ukraina melakukan negosiasi langsung di Istanbul, Turki. Pertemuan itu pun turut melibatkan pejabat-pejabat PBB dan Turki. Hampir 3 jam bernegosiasi, Rusia dan Ukraina tidak menemui kesepakatan apapun.

Dilansir detikNews dari AFP pada Rabu (13/7/2022), pertemuan langsung antara Rusia dan Ukraina itu merupakan yang pertama kalinya setelah invasi yang terjadi hampir berbulan-bulan. Negosiasi yang dilakukan kedua negara tersebut untuk memecahkan persoalan pangan yang membuat jutaan orang di dunia kelaparan.

Untuk diketahui, pertempuran Rusia dan Ukraina ternyata turut menimbulkan ancaman kelaparan terhadap warga di Afrika dan negara-negara termiskin lainnya. Hal itu lantaran pertempuran Rusia dan Ukraina melanda salah satu daerah penghasil biji-bijian utama di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun Ukraina merupakan eksportir penting gandum dan biji-bijian seperti barley dan jagung. Ini juga telah memasok hampir setengah dari semua minyak bunga matahari yang diperdagangkan di pasar global.

Saat ini, pengiriman melintasi Laut Hitam telah diblokir oleh kapal perang Rusia dan ranjau yang telah diletakkan Kyiv untuk mencegah serangan amfibi yang ditakuti.

ADVERTISEMENT

Meski bernegosiasi langsung terkait persoalan pangan tersebut, kedua negara itu ternyata tidak mendapatkan terobosan atas persoalan yang terjadi. Kementerian Pertahanan Turki mengeluarkan pernyataan bahwa pembicaraan telah "berakhir" tanpa adanya petunjuk apakah kemajuan telah tercapai.

Sementara itu, pejabat Ukraina mengatakan sedikitnya lima orang tewas dalam penembakan Rusia di wilayah sekitar kota pelabuhan Laut Hitam Mykolaiv.

"Anda tidak pernah terbiasa dengan perang. Ini mengerikan dan menakutkan," kata Lyubov Mozhayeva yang berusia 60 tahun di kota garis depan Bakhmut yang hancur sebagian.

Simak Video 'Suasana Pertemuan Rusia-Ukraina di Turki Sepakati Rute Pangan Aman':

[Gambas:Video 20detik]



(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads