.webp)
Sebuah patung naga yang terdapat di Pura Tibukleneng, Banjar Tandeg, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Babupaten Badung, Bali dirusak hingga viral di media sosial.
Peristiwa perusakan itu langsung diatensi oleh Kelian Dinas Banjar Canggu Pertiwi setelah menerima laporan dari pengempon pura, yang juga merupakan pemangku pura I Ketut Wirka asal Padang Lenjong.
"Pertama kali terjadi kemungkinan karena lampunya dulu mati yang di depan pura sehingga rusaklah itu ekor naganya," jelas Kelian Dinas Banjar Canggu Pertiwi Wayan Mustikayasa, kepada detikBali Rabu (6/7/2022) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mustikayasa menyampaikan Pura tersebut dulunya merupakan pura pribadi dan kerap kemasukan air got jika hujan dan banjir. Bahkan pernah tenggelam.
Namun warga kerap melakukan sembahyang di sana, baik saat rahinan maupun hari-hari biasa.
"Banyak warga di sini kalau rahinan sembahyang di sana (Pura Tibukleneng), bahkan setiap harilah, kemudian saya punya ide mengajukan proposal dan kita perbaiki dengan dana minim kita tinggikan dan kembali bagus seperti sekarang ini," terangnya.
Meski demikian pura tersebut masuk dalam wilayah Banjar Tandeg. Di sisi lain Kelian Adat Banjar Tandeg I Made Sudira mengaku tidak mengetahui jika ada perusakan di pura Tibukleneng, pada Senin (4/7/2022) itu. Ia baru mengetahuinya dari sang istri karena viral di media sosial.
"Saya tidak tahu ini baru tahu dari istri," ucap Sudira saat ditemui detikBali di kediamannya Rabu (6/7/2022) malam.
(kws/kws)
