.webp)
Satu pesawat berisi 186 wisatawan asal Australia gagal terbang ke Bali pada liburan musim dingin tahun ini. Pesawat Jetstar penerbangan Perth-Denpasar harusnya terbang pada Minggu (3/7) pukul 06.50 waktu setempat.
Dikutip dari detikTravel, Senin (4/7/2022), para penumpang dikirimkan pesan pembatalan penerbangan dengan alasan operasional pada malam sebelum keberangkatan. Hal tersebut sontak membuat para penumpang kesal.
Pesan yang dinilai tidak berperasaan ini membuat semua penumpang harus menjadwalkan ulang penerbangan mereka. Begitu mencoba reschedule, ternyata penerbangan selanjutnya hanya tersedia pada 12 Juli. Sementara tanggal segitu, musim liburan sudah hampir usai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini waktu yang ditunggu-tunggu. Mereka merusak liburan orang," ujar Keluarga Summers, salah satu yang penumpang yang batal terbang ke Bali.
Keluarga ini mengecam maskapai karena pembatalan yang dilakukan sangat tidak etis.
"Kami bekerja keras untuk pergi liburan dan tindakan mereka tidak berperasaan," jelasnya.
Satu keluarga ini sudah mengeluarkan uang sebesar USD 14.000 atau sekitar Rp 209 juta. Mereka bukan cuma rugi di tiket pesawat tapi juga hotel dan akomodasi lainnya di Bali.
"Ini memiliki efek yang sangat besar. Kami tidak bisa hanya memesan ulang, tidak sesederhana itu," katanya.
Pembatalan pesawat ini bukan hanya terjadi dari Perth-Denpasar tapi juga rute sebaliknya. Sehingga membuat 162 penumpang dari Bali harus menunda kepulangan ke Perth.
(nor/nor)
