Dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri, pihaknya menerima laporan pada pukul 16.45 Wita. Usai mendapat informasi, BPBD Tabanan menurunkan tim TRC. Korban tewas diduga terpeleset di Sungai Tukad Yeh Dati.
"Tim yang turun ke lapangan TRC BPBD Tabanan, Polsek Marga, TNI, dan Kasi Kedaruratan Logistik, dibantu masyarakat sekitar," tuturnya.
Dijelaskan Srinadha, korban diketahui hilang pada hari Selasa (27/6/2022) sekira pukul 16.00 Wita. Di mana saat itu korban tidak pulang ke rumahnya seharian. Kemudian, anak korban atau saksi sempat menghubungi korban, namun tidak terhubung dan telepon juga tidak diangkat.
Pada hari Rabu (29/6/2022) sekira pukul 16.00 Wita, lanjut Srinadha, pihak keluarga melakukan upacara mapeling di sekitar TKP. Lalu, salah satu anaknya melihat seperti ada bayangan di sekitar lokasi.
"Saksi Ida bagus Ketut Ananda Candra merasa curiga, karena ada bekas muntah di TKP. Kemudian mencari di sekitar TKP dan aliran sungai," lanjutnya.
Beberapa saat kemudian, lanjutnya, saksi menemukan korban sudah tersangkut di pohon bambu yang berada di pinggir Sungai Tukad Yeh Dati. Korban diduga meninggal dunia akibat kondisi tidak fit karena TKP berada di pinggir jurang.
"Kemungkinan korban lemas dan terjatuh ke sungai," tutupnya.
(irb/irb)