Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tabanan mencatat jumlah pencari kerja pada semester awal 2022 mengalami peningkatan. Ini seiring sektor perekonomian di Bali yang mulai menggeliat lagi.
Asumsi tersebut didasari jumlah pencari Kartu AK/1 (Kartu Kuning) hingga menjelang akhir Juni 2022 yang cukup meningkat. Tercatat ada 813 orang yang mengamprah kartu pencari kerja tersebut.
"Di lokal Bali, pengamprahan AK/1 atau yang biasa disebut Kartu Kuning sejak 2022 bisa dikatakan ramai," jelas Kepala Disnaker Tabanan, I Nyoman Putra, Minggu (26/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah semester awal 2022 ini lebih dari separuh pencari Kartu Kuning sepanjang 2021 yang tercatat sebanyak 1.068 orang. "Mudah-mudahan kondisi ini terus stabil di semester berikutnya," sambung Putra.
Meski pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah tenaga kerja dari para pencari Kartu Kuning yang terserap, pihaknya berasumsi peningkatan yang dicatat ini menandakan perusahaan atau penyedia lapangan pekerjaan sudah mulai aktif lagi.
"Tentu perlu monitoring untuk memastikan berapa jumlah pencari Kartu Kuning yang terserap. Tapi kami berasumsi, mereka yang mencari Kartu Kuning ini sudah melihat-lihat lowongan pekerjaan," ujarnya.
Untuk menambah referensi pencari kerja, pihaknya pada Bidang Penempatan Tenaga Kerja juga aktif membagikan informasi lowongan pekerjaan melalui akun media sosial Disnaker. Ia menyebutkan, informasi lowongan pekerjaan itu bukan hanya dari perusahaan atau penyedia lapangan pekerjaan sekitar Tabanan.
"Ada juga dari Denpasar, Badung, atau Gianyar. Hampir semua sektor usaha. Paling banyak pariwisata dan retail, seperti pusat perbelanjaan," pungkasnya.
(irb/irb)











































