Cerita di Balik Viralnya Animasi 'Ikan Mas Tur Dedari' Karya Pemuda Bali

Cerita di Balik Viralnya Animasi 'Ikan Mas Tur Dedari' Karya Pemuda Bali

Karsiani Putri - detikBali
Kamis, 18 Sep 2025 14:44 WIB
Tampilan salah satu scene dari animasi Ikan Mas Tur Dedari milik Gung Adhistya
Tampilan salah satu scene dari animasi 'Ikan Mas Tur Dedari' karya Gung Adhistya (Foto: Tangkapan layar video)
Denpasar -

Video animasi 'Ikan Mas Tur Dedari' lagi viral di sosial media dan mendapat acungan jempol dari netizen. Mahasiswa asal Bali, Gung Adhistya ternyata sosok di balik karya keren tersebut.

Adhistya menuturkan karyanya ini merupakan tugas akhir kuliah di tempatnya menimba ilmu saat ini, yakni Sekolah Tinggi Multi Media (MMTC) Yogyakarta. Dalam pembuatan animasi, dia berperan sebagai director, producer, scriptwriter, animator hingga editor.

Dia mengatakan ide dari animasi ini berangkat dari ketertarikannya mengenai Sanghyang Dedari. Selain itu, dia juga memiliki ketertarikan akan konsep 'Like a Fish Upon The Sky' sehingga membuatnya menambahkan karakter ikan yang dapat terbang dalam animasi ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, berbagai hal turut menambah kesempurnaan ide dalam pembuatannya. Seperti gambaran istana megah dengan arsitektur khas Bali. Serta ketertarikannya pada cerita rakyat Durma Lan Rajapala. Sehingga, dia menjadikan cerita rakyat ini sebagai basis yang kemudian dimodernisasi.

"Animasi ini secara garis besar menceritakan tentang Saras yang hidup hanya bersama Ajik dan Niangnya. Hingga suatu hari Saras mengetahui kebenaran tentang Ibunya dan bertekad mencari tahu lebih dalam bersama hewan peliharaan barunya, seekor ikan mas," ungkap Adhistya saat dihubungi detikBali, Kamis (18/9/2025).

ADVERTISEMENT

Dia mengaku ingin mengenalkan budaya Bali dalam wadah yang lebih informatif, yakni melalui animasi. Selain itu, pesan moral yang disampaikannya melalui animasi ini, yakni lebih kepada hubungan kekeluargaan antara ayah dan anak serta ibu dan anak.

"Secara personal karya ini sebenarnya adalah rasa terima kasih saya juga untuk Ibu dan Ajung saya," kata pria berusia 21 tahun ini.

Animasi Digarap 13 Bulan

Mahasiswa asal Gianyar, Bali ini menjelaskan untuk proses pembuatan animasi Ikan Mas Tur Dedari berkisar 13 bulan lamanya. Rinciannya, selama waktu 10 bulan untuk pengerjaan background dan pra produksi lain. Serta 3 bulan untuk pengerjaan animasi hingga proses render final film.

Sosok Gung Adhistya, animator Ikan Mas Tur DedariSosok Gung Adhistya, animator Ikan Mas Tur Dedari Foto: Dok Gung Adhistya

Di sisi lain, Adhistya menyebut animasi Ikan Mas Tur Dedari saat ini belum bisa ditayangkan secara publik di platform manapun.

"Ini dikarenakan ada tahap-tahap revisi yang harus saya kerjakan terlebih dahulu hingga mungkin akan lebih siap untuk ditayangkan," akunya.

Meskipun demikian, dia mengaku gembira dan tak menyangka besarnya respon dari warganet terhadap animasinya. Adhistya menuturkan saat itu dia hanya iseng mengupload thriller animasi ini di TikTok dan tujuannya hanya untuk memberitahukan ke teman-temannya.

"Tapi, ternyata blow up-nya bisa seramai ini, jadi bener bener unexpected," ungkapnya.

Menurutnya, berbagai dukungan dan respon positif pun diterimanya dari warganet. Dia menceritakan banyak yang menyukai animasi tersebut. Mulai dari grafik yang bagus hingga kualitas yang bisa bersanding dengan animasi lainnya.

"Terus juga pada suka sama background-nya karena detail dan warnanya nyaman di mata. Ada juga yang mirip-miripin sama karya Studio Ghibli atau Makoto Shinkai, yang dimana Makoto Shinkai itu salah satu inspirasi saya juga," sebut dia dengan antusias.

Selain itu, sambung dia, banyak komentar positif pada voice aktor dalam animasi tersebut. Dimana, voice aktor tersebut adalah adik dan teman-temannya.

Menurutnya, animasi ini bukanlah karya pertamanya. Sebab, sebelumnya dia telah membuat animasi pertamanya yang berjudul '3 Biji Matahari'. Animasi ini merupakan tugas mata kuliah saat praktek animasi 2D.

Selain itu, Adhistya juga pernah mengerjakan proyek animasi lainnya seperti animasi lebaran untuk Bonbin Studio. Animasi ini dibuatnya saat dia sedang melaksanakan magang di sana.

Dari kedua projek tersebut, dia berperan sebagai sutradara atau director sekaligus animator. Ke depannya, dia pun berharap untuk dapat kembali melahirkan animasi-animasi baru.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Ryan Adriandhy soal Marak Konten Animasi dari AI: Perlu Regulasi Tegas"
[Gambas:Video 20detik]
(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads