Atlet panjat tebing Desak Made Rita Kusuma Dewi dan atlet skateboard Sanggoe Darma Tanjung menerima penghargaan setelah menyumbang medali emas dan perak dalam ajang Asian Games 2022 di Hangzhou, China.
Kedua atlet asal Bali itu disambut oleh Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya di kantor Gubernur Bali, Jumat (12/1/2024).
"Adik-adik kita ini sekarang jadi ikon, jadi kebanggaan dan role model bagi anak-anak muda Bali. Jadi inspirasi untuk bisa berprestasi di ajang olahraga," ungkap Mahendra melalui keterangan resminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Stafsus Bidang Keamanan dan Hukum Kementerian Dalam Negeri itu memastikan para atlet asal Bali yang akan berlaga di ajang nasional maupun internasional akan mendapatkan perhatian penuh. Ia menegaskan jangan sampai atlet asal Bali mengalami kesulitan.
Mahendra berjanji akan memperhitungkan sarana, fasilitas dan akomodasi bagi atlet yang berlaga di tingkat nasional maupun internasional. "Kami kawal dan monitor juga atlet selama pelatda," imbuh pria asal Singaraja itu.
"Bayangkan di PON Papua, kita posisi kelima dari 34 provinsi. Padahal dari segi jumlah penduduk kita kecil dibandingkan daerah lain. Kami sangat bangga," ungkapnya.
Apalagi, lanjut Mahendra, dengan prestasi kedua atlet tersebut, ia optimis prestasi Bali di bidang olahraga semakin baik di tahun-tahun mendatang.
"Prestasi Desak dan Sanggoe tentu akan membuat kami lebih optimis pada PON selanjutnya. Paling tidak kita bisa mempertahankan prestasi yang luar biasa pada PON Papua lalu dimana kita dapat posisi kelima," tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mahendra menyerahkan piagam penghargaan kepada kedua atlet tersebut dan bonus senilai Rp 50 juta untuk medali emas dan Rp 35 juta untuk medali perak.
Perlu diketahui, Desak Made Rita Kusuma Dewi berhasil meraih medali emas nomor speed puteri dan medali perak pada Speed Woman Relay pada Asian Games 2022 di China. Sedangkan, Sanggoe Darma Tanjung menyumbang medali perak bagi Indonesia di nomor Men's Street di ajang yang sama.
(dpw/iws)