Unik, Salat Tarawih di Desa Pegayaman Mulai Jam 10 Malam-Khusus Laki-laki

Ragam Ramadan 2023

Unik, Salat Tarawih di Desa Pegayaman Mulai Jam 10 Malam-Khusus Laki-laki

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Jumat, 31 Mar 2023 18:34 WIB
Shalat tarawih di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali yang dimulai pukul 22.00 Wita, Kamis (30/3/2023). (Made Wijaya Kusuma)
Foto: Shalat tarawih di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali yang dimulai pukul 22.00 Wita, Kamis (30/3/2023). (Made Wijaya Kusuma)
Buleleng -

Pelaksanaan salat tarawih di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, terbilang cukup unik. Pasalnya, waktu pelaksanaan tarawih di desa ini dimulai pukul 22.00 Wita atau jam 10 malam.

Ketua Bidang Idaroh Masjid Jamik Safinatusalam Muhamad Qosim mengatakan kebiasaan ini sudah dilakukan oleh masyarakat desa setempat sejak lama. Tepatnya ini merupakan tradisi yang diwariskan oleh leluhur warga Pegayaman.

"(Alasannya karena) Desa pegayaman ini merupakan desa yang cukup luas dan memiliki hanya satu masjid sebagai tempat beribadah termasuk salat tarawih," kata Muhamad Qosim, Kamis (30/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Shalat tarawih jam 10 malam di masjid hanya dikhususkan untuk jamaah laki-laki. Sementara, jamaah perempuan melaksanakan salat tarawih lebih dulu setelah salat isya pukul 20.00 Wita di musala terdekat.

Mereka bergantian salat tarawih dengan tujuan agar ada yang menjaga rumah supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

ADVERTISEMENT

"Mereka pulang bergantian lah. Pada intinya untuk menjaga rumah agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan salah satu tokoh masyarakat di DesaPegayaman MuhammadSuharto.Suharto mengatakan di DesaPegayaman ada sebanyak lima banjar dinas, di antaranya Banjar Dinas Barat Jalan, Banjar Dinas Timur Jalan, Banjar Dinas Kubu Timpang, Banjar Dinas Lebah, dan Banjar DinasAmerta Sari.

Dari kelima banjar tersebut yang paling jauh yakni Banjar Dinas Amerta Sari, jaraknya sekitar tiga kilometer (Km) dari masjid. "Soalnya di sini masjid cuman satu. Biar bisa ngumpul semua di masjid, sekalian silaturahmi," ujarnya.

Perbedaan waktu salat juga terjadi pada saat Salat Idulfitri. Di mana Salat Ied di Desa Pegayaman dimulai pukul 10.00 Wita. Alasannya sama karena jarak rumah warga dari masjid cukup jauh.

"Alasan mendasarnya dulu (juga) karena kondisi ekonomi dulu kurang memadai. Jadi bagaimana orang biar bisa bayar fitrah. Bayar zakat fitrah kan dibayar sebelum salat id," pungkasnya.




(nor/efr)

Hide Ads