Kalender Bali 14 Februari 2023: Tidak Baik untuk Melangsungkan Perkawinan

Kalender Bali 14 Februari 2023: Tidak Baik untuk Melangsungkan Perkawinan

Tim detikBali - detikBali
Senin, 13 Feb 2023 04:18 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Anggara Umanis Krulut atau Selasa 14 Februari 2023. Ala ayuning dewasa menurut kalender Bali hari ini di antaranya tidak baik untuk melangsungkan perkawinan. (Foto: (Istimewa))
Bali -

Anggara Umanis Krulut atau Selasa 14 Februari 2023. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini di antaranya tidak baik untuk melangsungkan perkawinan.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ala ayuning dewasa atau hari baik pada Anggara Umanis Krulut atau Selasa 14 Februari 2023 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org:

Anggara Umanis Krulut atau Selasa 14 Februari 2023

ADVERTISEMENT
  • Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
  • Kala Dangu. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, bepergian. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Sarang. Mengandung sifat boros/terapas. Tidak baik untuk berbelanja (Alahing dewasa 3).
  • Kala Temah. Tidak baik untuk dewasa ayu. (Alahing dewasa 3).
  • Karna Sula. Tidak baik untuk melangsungkan perkawinan, mengambil/menangkap/membeli binatang peliharaan, mengadakan pertemuan/rapat, berbicara kepada orang lain. (Alahing dewasa 2).
  • Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
  • Sri Tumpuk. Baik untuk mencari burung (mepikat). (Alahing dewasa 4).
  • Tunut Masih. Baik untuk melas rare (bayi menetek), mulai mengajar/melatih ternak bekerja, membentuk perkumpulan (organisasi), memulai membuka sekolah atau perguruan, baik untuk nelusuk (mencocok hidung sapi atau kerbau) diisi tali pengikat. (Alahing dewasa 3).
  • Pararasan: Laku Api, Pancasuda: Wisesa Segara, Ekajalaresi: Suka Pinanggih, Pratiti: Wedana




(iws/iws)

Hide Ads