Kalender Bali 19 Desember 2022: Tidak Baik untuk Pindah Rumah

Kalender Bali 19 Desember 2022: Tidak Baik untuk Pindah Rumah

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 18 Des 2022 04:15 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Soma Wage Julungwangi atau Senin 19 Desember 20222. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini antara lain tidak baik untuk pindah rumah. (Foto: (Istimewa))
Bali -

Soma Wage Julungwangi atau Senin 19 Desember 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini antara lain tidak baik untuk pindah rumah.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ala ayuning dewasa atau hari baik pada Soma Wage Julungwangi atau Senin 19 Desember 2022 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org:

Soma Wage Julungwangi atau Senin 19 Desember 2022

ADVERTISEMENT
  • Babi Turun. Baik untuk memasang sesirep. (Alahing dewasa 4).
  • Catur Laba. Baik untuk bepergian menuju arah utara, upacara Manusa Yadnya, dan Pitra Yadnya. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Caplokan. Baik untuk membuat alat-alat penangkap ikan seperti pancing (kail), jala, jaring, bubu, bahan untuk umpan. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Rumpuh. Tidak baik untuk pindah rumah, memulai memelihara ayam, itik, sapi, kerbau, kambing, babi (ternak). (Alahing dewasa 3).
  • Kala Temah. Tidak baik untuk dewasa ayu. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Upa. Baik untuk memulai mengambil/memelihara ternak (wewalungan). (Alahing dewasa 4).
  • Karnasula. Baik untuk membuat kentongan, bajra, kendang, kroncongan (denta sapi dari kayu) dan sejenisnya. Tidak baik untuk membangun rumah tempat tidur, mengadakan rapat atau pertemuan. (Alahing dewasa 3).
  • Macekan Wadon. Baik untuk membuat taji, tumbak, keris, alat penangkap ikan (Alahing dewasa 2).
  • Pamacekan. Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya (Alahing dewasa 2).
  • Purwanin Dina. Tidak baik sebagai dewasa ayu (Alahing dewasa 4).
  • Titibuwuk. Baik untuk menghilangkan penyakit karena guna-guna dan sejenisnya. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan penting bepergian, membuat tangga/banggul. (Alahing dewasa 3).
  • Tunut Masih. Baik untuk melas rare (bayi menetek), mulai mengajar/melatih ternak bekerja, membentuk perkumpulan (organisasi), memulai membuka sekolah atau perguruan, baik untuk nelusuk (mencocok hidung sapi atau kerbau) diisi tali pengikat. (Alahing dewasa 3).
  • Pararasan: Laku Api, Pancasuda: Wisesa Segara, Ekajalaresi: Tininggalin Suka, Pratiti: Widnyana




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads