Kalender Bali 22 Agustus 2022: Baik untuk Melakukan Pemujaan Leluhur

Kalender Bali 22 Agustus 2022: Baik untuk Melakukan Pemujaan Leluhur

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 21 Agu 2022 04:12 WIB
Soma Wage Tambir atau Senin 1 Agustus 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik untuk pemujaan terhadap leluhur.
Ala ayuning dewasa pada Soma Kliwon Uye atau Senin 22 Agustus 2022. Berdasarkan perhitungan kalender Bali, ini adalah hari baik untuk pemujaan terhadap leluhur. (Foto: Istimewa)
Denpasar -

Punapi gatra, Semeton? Dumogi rahayu sareng sami! Yuk simak ulasan kalender Bali Soma Kliwon Uye atau Senin 22 Agustus 2022.

Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik untuk pemujaan terhadap leluhur.

Seperti diketahui, sistem penanggalan kalender Bali ini merupakan salah satu produk peradaban yang eksistensinya tetap terjaga hingga kini. Selain memuat informasi terkait kalender masehi biasa, kalender Bali juga memuat sejumlah informasi tambahan yang tidak dijumpai pada kalender umumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

ADVERTISEMENT

Berikut ala ayuning dewasa atau hari baik pada Soma Kliwon Uye atau Senin 22 Agustus 2022 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org:

Soma Kliwon Uye atau Senin 22 Agustus 2022

  • Amerta Dadi. Baik untuk upacara Dewa Yadnya dan pemujaan terhadap leluhur. (Alahing dewasa 4).
  • Banyu Urug. Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur. (Alahing dewasa 3).
  • Bojog Munggah. Tidak baik untuk menanam padi, jagung. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Alap. Baik untuk menanam kelapa. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Sudukan. Tidak baik untuk memindahkan orang sakit, menunjukkan unsur perombakan. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Wikalpa. Baik untuk membuat keris dan yang sejenisnya. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Wisesa. Baik untuk menebang kayu bahan bangunan, memulau suatu kegiatan, mengangkat/melantik petugas. (Alahing dewasa 4).
  • Kaleburau. Tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa/ngaben (Alahing dewasa 4).
  • Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
  • Taliwangke. Baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi/benda-benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak. (Alahing dewasa 3).
  • Pararasan: Aras Kembang, Pancasuda: Satria Wirang, Ekajalaresi: Buat Sebet, Pratiti: Jaramerana




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads