
AS Akan Buka Kembali Konsulatnya di Wuhan Akhir Bulan Ini
Rencana pembukaan kembali ini dilakukan di tengah ketegangan hubungan antara AS dan China terkait pandemi virus Corona (COVID-19).
Rencana pembukaan kembali ini dilakukan di tengah ketegangan hubungan antara AS dan China terkait pandemi virus Corona (COVID-19).
Muncul dugaan virus corona sudah menyebar di Kota Wuhan sejak Agustus 2019 karena angka parkir di rumah sakit setempat naik tinggi.
Wuhan, China, kembali ke kehidupan normal secara bertahap. Hal itu ditandai dengan keceriaan anak-anak saat bermain di luar ruangan.
Wuhan secara bertahap mulai kembali pada kehidupan normal menyusul dorongan dari pemerintah setempat untuk membuka kios-kios di jalan.
Otoritas kesehatan China menggelar tes Corona kepada 9.899.828 warga Wuhan dalam waktu 2 minggu. Hasilnya, hanya 300 orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Para pemuka agama Kristen di AS marah kepada Presiden AS Donald Trump yang berfoto di depan sebuah gereja di Washington dengan memegang sebuah Alkitab.
China menguji hampir 10 juta orang untuk mendeteksi virus Corona di Wuhan. Namun, orang yang dinyatakan positif Corona (COVID-19) hanya 300 orang saja.
Kematian dokter yang pernah bekerja dengan dokter whistleblower virus Corona, Li Wenliang, ini menjadi kematian pertama di China dalam beberapa pekan terakhir.
Wuhan, kota pertama kali virus Corona mewabah membuat aturan ketat cegah gelombang kedua. Termasuk tes massal 9 juta dalam 9 hari.
Pakar di China sebut virus Corona COVID-19 pertama kali mewabah di Amerika Serikat pada November tahun lalu. Benarkah begitu?