
WNI ABK Diamond Princess Dievakuasi ke Kertajati, Lanjut Pulau Sebaru Via Laut
Kemenkes mengungkap skenario proses evakuasi 68 WNI ABK Diamond Princess. Disebutkan, WNI itu akan mendarat di Bandara Kertajati.
Kemenkes mengungkap skenario proses evakuasi 68 WNI ABK Diamond Princess. Disebutkan, WNI itu akan mendarat di Bandara Kertajati.
"Masa karantina akan berjalan dua kali lebih lama atau sekitar 28 hari," kata Staf Khusus Presiden Jokowi Bidang Sosial, Angkie Yudistia.
WNI kru Diamond Princess juga akan diobservasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu. Lokasi observasi terpisah dari WNI ABK World Dream.
"Untuk kesekian kalinya kita harus melakukan evakuasi WNI yang di luar negeri," kata Menlu Retno.
Menlu Retno Marsudi mengatakan 68 WNI ABK Diamond Princess akan dievakuasi dari Jepang. Sementara itu, dua orang memilih tinggal di Jepang.
Pemerintah belum memutuskan WNI kru kapal pesiar Diamond Princess akan dievakuasi menggunakan kapal atau pesawat. Semua alternatif tengah dikalkulasi.
Presiden Jokowi mengatakan proses evakuasi WNI kru Diamond Princess menunggu proses diplomasi dengan pemerintah Jepang. Proses diplomasi disebut tidak mudah.
Jika WNI yang bekerja sebagai ABK di Kapal Pesiar Diamond Princess dievakuasi, Pulau Sebaru di gugusan Kepulauan Seribu disiapkan jadi tempat observasi.
"Harus butuh negosiasi yang detail, yang baik, sehingga apa yang kita lakukan jangan sampai kita diketawain dunia di kemudian hari," kata Terawan.
Otoritas Jepang telah melakukan test PCR bagi para WNI ABK yang masih di atas kapal pesiar Diamond Princess dan saat ini menunggu hasilnya," kata KBRI Tokyo.