
Terkuak di Kasus Pembunuhan WN Taiwan, Klinik Aborsi di Jakpus Dibongkar
Dari pengakuan aborsi Sari Sadewa ini, polisi membongkar praktik aborsi di Senen, Jakpus. Total 17 orang ditangkap terkait praktik aborsi di klinik tersebut.
Dari pengakuan aborsi Sari Sadewa ini, polisi membongkar praktik aborsi di Senen, Jakpus. Total 17 orang ditangkap terkait praktik aborsi di klinik tersebut.
Sari Sadewa merencanakan pembunuhan WN Taiwan ini di sebuah rumah makan. Pada hari H-nya, korban dieksekusi di kamar mandi rumahnya di Cikarang, Bekasi.
Eksekutor memancing Hsu Ming Hu ke kamar mandi. Saat itu eksekutor menyampaikan keran air mati.
Perencanaan pembunuhan WN Taiwan Hsu Ming Hu ini digelar empat kali oleh si sekretaris. Perencanaan dilakukan secara matang oleh Sari Sadewa dan para eksekutor.
Rekonstruksi ini dilakukan di lokasi pembunuhan WN Taiwan di Cikarang, Bekasi, serta di tempat para tersangka merencanakan pembunuhan tersebut.
Lima DPO pembunuhan WN Taiwan tersebut kini diburu polisi.
Sari Sadewa membunuh Hsu Ming Hu karena ingin menguasai harta korban. Dia menyewa pembunuh bayaran Rp 150 juta untuk membunuh korbannya.
Selain merasa sakit hati, tersangka utama mengaku membunuh WN Taiwan karena ingin menguasai harta benda milik korban.
Rasa sakit hati Sari Sadewa kian memuncak setelah mendengar Hsu Ming HU akan menikahi pembantunya.
Sebelumnya para eksekutor mengamati situasi di rumah WN Taiwan. Saat situasi sepi, mereka masuk ke rumah korban berpura-pura sebagai petugas pajak.