
Pembunuhan WN Taiwan Berujung Klinik Aborsi 2 Ribu Janin Terbongkar
Klinik tersebut telah mengaborsi 2.638 janin selama 2019-2020. Namun klinik di Raden Saleh itu ditengarai telah beroperasi selama 5 tahun.
Klinik tersebut telah mengaborsi 2.638 janin selama 2019-2020. Namun klinik di Raden Saleh itu ditengarai telah beroperasi selama 5 tahun.
Klinik aborsi ini terungkap dari kasus pembunuhan WN Taiwan Hsu Ming Hu. Sari Sadewa mengaku pernah mengaborsi kandungannya atas perintah Hsu Ming Hu.
Dari pengakuan aborsi Sari Sadewa ini, polisi membongkar praktik aborsi di Senen, Jakpus. Total 17 orang ditangkap terkait praktik aborsi di klinik tersebut.
Sari Sadewa merencanakan pembunuhan WN Taiwan ini di sebuah rumah makan. Pada hari H-nya, korban dieksekusi di kamar mandi rumahnya di Cikarang, Bekasi.
Para tersangka berusaha menghilangkan jejak dengan mengelap bercak darah yang berceceran di rumah Hsu Ming Hu.
Eksekutor memancing Hsu Ming Hu ke kamar mandi. Saat itu eksekutor menyampaikan keran air mati.
Perencanaan pembunuhan WN Taiwan Hsu Ming Hu ini digelar empat kali oleh si sekretaris. Perencanaan dilakukan secara matang oleh Sari Sadewa dan para eksekutor.
Rekonstruksi ini dilakukan di lokasi pembunuhan WN Taiwan di Cikarang, Bekasi, serta di tempat para tersangka merencanakan pembunuhan tersebut.
Lima DPO pembunuhan WN Taiwan tersebut kini diburu polisi.
Sari Sadewa membunuh Hsu Ming Hu karena ingin menguasai harta korban. Dia menyewa pembunuh bayaran Rp 150 juta untuk membunuh korbannya.