
Konflik OSO-Wiranto Bikin Hanura Makin Tak Diperhitungkan di Pilkada 2020
Menjelang Pilkada 2020 konflik Partai Hanura antara Wiranto dan OSO semakin memanas. Pengamat mengatakan konflik ini akan merugikan Partai Hanura
Menjelang Pilkada 2020 konflik Partai Hanura antara Wiranto dan OSO semakin memanas. Pengamat mengatakan konflik ini akan merugikan Partai Hanura
Hanura pecah lagi! Begini cerita lengkapnya.
Isu jual-beli partai mengemuka di tengah memanasnya konflik Partai Hanura.
Wiranto membeberkan awal mula proses penyerahan jabatan ketum partai Hanura kepada Oesman Sapta Odang (OSO). Wiranto mengaku penyerahan itu hanya rekayasa.
Perseteruan Wiranto dan OSO soal penguasaan Hanura kian panas. Wiranto buka-bukaan awalnya dia ingin jadikan OSO ibarat 'ketum boneka', namun OSO memberontak.
Kivlan Zen kembali menyeret Wiranto dalam pusaran kasus kepemilikan senjata ilegal dan peluru tajam.
Dari soal konflik Hanura hingga saling serang Gubernur Sumut dan Bupati Tapanuli Tengah, ini 4 berita yang tak boleh dilewatkan.
Kubu Wiranto mengatakan Partai Hanura di bawah kepemimpinan Ketua Umum Oesman Sapta Odang (OSO) justru malah mati.
Wiranto menyatakan mundur dari jabatan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura. Wiranto mengatakan ingin fokus bekerja sebagai Ketua Wantimpres.
"Sori ya, soal rekayasa itu saya akan tidak mau mencampuri rekayasa. Karena saya bicara fakta, rekayasa itu kan sesuatu yang direka dan biasa," kata OSO.