detikFinanceJumat, 07 Des 2018 20:41 WIB
Kontrak Baru WIKA hingga November Rp 34 Triliun
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) membukukan kontrak baru sebesar Rp 34,24 triliun hingga November 2018.
detikFinanceJumat, 07 Des 2018 20:41 WIB
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) membukukan kontrak baru sebesar Rp 34,24 triliun hingga November 2018.
detikFinanceSabtu, 24 Nov 2018 11:49 WIB
Wijaya Karya atau WIKA membuka peluang bagi masyarakat untuk turut berkontribusi dalam membangun proyek tol tingkat terpanjang di dunia
detikFinanceSabtu, 17 Nov 2018 23:28 WIB
PT Wijaya Karya Tbk menggarap proyek pelebaran dan perbaikan jalan batas Serawak-Entikong-Balai Karangan-Kembayan di Sanggau, Kalbar berbatasan dengan Malaysia.
detikFinanceSabtu, 17 Nov 2018 19:21 WIB
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menggarap proyek rehabilitasi jalan di Timor Leste, negara tetangga di timur Indonesia. Intip Yuk proyek jalannya.
detikFinanceSabtu, 03 Nov 2018 19:40 WIB
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dipercaya Pelindo III mengerjakan proyek flyover alias jalan layang Teluk Lamong Rp 1,3 triliun. Intip yuk proyeknya.
detikFinanceKamis, 25 Okt 2018 23:25 WIB
Pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (JKT-BDG) terus dikebut. Pembangunan diutamakan pada titik kritis seperti terowongan (tunnel) dan jembatan.
detikFinanceKamis, 25 Okt 2018 22:37 WIB
Lahan untuk pembangunan kereta cepat JKT-BDG sepanjang 113 km telah selesai diakuisisi. Lahan tersebut setara 80% dari total proyek sepanjang 142,3 km.
detikFinanceKamis, 27 Sep 2018 15:12 WIB
Ada yang unik di ajang Pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2018. Rumah modular turut hadir memberikan warna berbeda dalam hunian masa kini. Seperti apa sih?
detikFinanceSelasa, 11 Sep 2018 20:24 WIB
WIKA bekerja sama dengan HDCE mengembangkan PLTA 4 Peusangan selama 60 bulan dengan nilai kontrak mencapai US$ 361 juta atau Rp 5,3 triliun (kurs Rp 14.800).
detikFinanceSenin, 03 Sep 2018 21:35 WIB
China Development Bank (CDB) telah mencairkan pinjaman proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (JKT-BDG) termin II sebesar Rp 3,847 triliun