
Jurnalis Kalsel Sempat Tanya ke Oknum TNI AL 'Kamu Mau Bunuh Aku?'
Oknum TNI AL menjalani sidang perdana kasus pembunuhan jurnalis Kalsel. Dalam persidangan terungkap korban sempat bertanya apakah pelaku akan membunuhnya.
Oknum TNI AL menjalani sidang perdana kasus pembunuhan jurnalis Kalsel. Dalam persidangan terungkap korban sempat bertanya apakah pelaku akan membunuhnya.
KSAL Laksamana Muhammad Ali menegaskan proses hukum Jumran, prajurit TNI AL terduga pembunuh dan pemerkosa wartawati di Banjarbaru, tidak akan bertele-tele.
Keluarga Juwita mengatakan oknum TNI AL inisial J dengan pangkat kelasi satu mengakui telah melakukan pembunuhan.
Kuasa hukum pihak keluarga Juwita (23) menduga oknum TNI AL inisial J dengan pangkat kelasi satu melakukan pembunuhan berencana.
Menurut Devi, dari cerita yang didengarnya dari mendiang Juwita, Jumran merupakan sosok yang tegas dan cenderung posesif.
Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur mendorong agar kasus pembunuhan Juwita (23), wartawati di Kalsel diusut tuntas.
Kematian seorang wartawati, Juwita (23), meninggalkan sejumlah tanya karena ditemukannya sejumlah kejanggalan. Kasus itu diminta diusut hingga tuntas.
Pihak keluarga Juwita (23), wartawati di Banjarbaru, meminta agar kasus diusut transparan dan adil.
Anggota Komisi I DPR RI F-PKB, Syamsu Rizal, menyoroti wartawati diduga dibunuh kekasihnya yang merupakan seorang oknum TNI AL inisial J berpangkat kelasi satu.
Juwita (23), seorang wartawati di Banjarbaru, Kalsel, diduga dibunuh kekasihnya yang merupakan seorang oknum TNI AL inisial J. Ini kata Mabes TNI.