
Mayat dalam Lemari, Ini Pemandu Lagu yang Dibunuh di Mampang
Pemandu lagu bernama Ciktuti Iin Puspita (22) dibunuh di Mampang oleh teman kosnya dan mayatnya ditemukan dalam lemari. Ini foto-foto Iin semasa hidup
Pemandu lagu bernama Ciktuti Iin Puspita (22) dibunuh di Mampang oleh teman kosnya dan mayatnya ditemukan dalam lemari. Ini foto-foto Iin semasa hidup
Ada luka benda tumpul di kepala pemandu lagu Ciktuti Iin Puspita yang tewas. Luka itu diduga dari palu yang digunakan terduga pelaku, Y dan NR.
Pembunuhan pemandu lagu bernama Ciktuti Iin Puspita (22), yang mayatnya dimasukkan ke lemari, mulai terungkap. Dua terduga pembunuh adalah teman kos korban.
Dua terduga pembunuh Ciktuti Iin Puspita (22) di Mampang adalah sepasang kekasih. Keduanya ditangkap di Merangin, Jambi, saat akan melarikan diri.
Polisi menyebut pelaku pembunuhan Ciktuti Iin Puspita (22) sengaja menyimpan mayat korban di lemari kosan. Kenapa mayat Ciktuti disimpan di lemari?
Polisi menangkap pelaku pembunuhan Ciktuti Iin Puspita (22), yang ditemukan tewas di dalam lemari di kamar kosnya. Pelaku saat ini masih berada di Jambi.
Mayat wanita bernama Ciktuti Iin Puspita (CIP) ditemukan di sebuah kos-kosan yang berada di Mampang, Jakarta Selatan. Berikut ini fakta-fakta yang terungkap.
Dua pelaku pembunuhan Ciktuti Iin Puspita (22) di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, ditangkap di Jambi. Kedua pelaku langsung diperiksa secara intensif.
Dua orang diduga pelaku pembunuhan pemandu lagu bernama Ciktuti Iin Puspita (22) sudah ditangkap polisi.
Ciktuti Iin Puspita (22) dibunuh dan jasadnya disembunyikan di dalam lemari pakaian di kosannya di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.