
KPK Geledah 2 Lokasi di Medan Terkait Kasus Suap Wali Kota Eldin
KPK menggeledah dua lokasi di Medan, Sumatera Utara, terkait kasus dugaan suap Wali Kota Medan nonaktif Tengku Dzulmi Eldin. Apa yang ditemukan?
KPK menggeledah dua lokasi di Medan, Sumatera Utara, terkait kasus dugaan suap Wali Kota Medan nonaktif Tengku Dzulmi Eldin. Apa yang ditemukan?
Pemeriksaan tersebut berlangsung di Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Sumut).
KPK terus memeriksa saksi-saksi terkait kasus dugaan suap Wali Kota Medan nonaktif Dzulmi Eldin. Kali ini, KPK memanggil Sekda Pemko Medan Wiriya Al Rahman.
Selain menggeledah kantor Dinas PU Kota Medan, tim KPK menyambangi kediaman Wali Kota Medan Dzulmi Eldin. Penggeledahan dilakukan selama kurang lebih 2 jam.
Tim KPK masih bergerilya melakukan penggeledahan di Kota Medan berkaitan dengan operasi tangkap tangan (OTT).
Penggeledahan masih difokuskan pada tiga ruangan, di antaranya ruang Subbag Protokoler, Kasubbag Protokoler, dan ruang kerja Wali Kota Medan.
KPK mengungkapkan adanya kaitan perjalanan dinas Wali Kota Medan Dzulmi Eldin ke Jepang dengan penerimaan suap. Seperti apa cerita perjalanan dinas itu?
Wakil Wali Kota Medan menunjuk Asisten Ekbang Khairul sebagai Plt Kadis PU. Penunjukan ini ntuk memastikan fungsi PU tetap berjalan sebab Kadis ditahan KPK.
Dzulmi Eldin sudah resmi ditetapkan KPK sebagai tersangka. Kediaman Wali Kota Medan itu--baik rumah dinas maupun rumah pribadi--saat ini tampak lengang.
Pemerintah Kota Medan akan membantu mencari AND, staf Subbagian Protokoler yang kini diburu KPK. Saat ini keberadaannya masih belum diketahui.