
Vision Pro Produk Gagal Total, Apple Kelimpungan
Apple menghentikan pengembangan Vision Pro berikutnya untuk fokus pada model lebih murah karena penjualan menurun dan masalah desain serta perangkat lunak.
Apple menghentikan pengembangan Vision Pro berikutnya untuk fokus pada model lebih murah karena penjualan menurun dan masalah desain serta perangkat lunak.
Setelah dijual di Amerika Serikat, Apple Vision Pro kini diperluas penjualannya ke lebih banyak negara. Di mana saja?
Apple mulai bersiap meluncurkan headset Vision Pro di luar Amerika Serikat untuk pertama kalinya. Apa Indonesia termasuk?
Apple memangkas perkiraan jumlah unit Vision Pro yang akan dikapalkan tahun ini. Permintaan yang turun drastis di AS menjadi faktor utama.
Popularitas headset Apple Vision Pro turun drastis hanya dua bulan setelah dirilis. Padahal perangkat ini sempat terjual habis saat periode pre-order.
Ruang operasi di masa depan mungkin akan melibatkan ahli bedah yang menggunakan headset Vision Pro dari Apple. Seperti operasi satu ini di Florida, AS.
Apple menggugat mantan engineer iOS karena membocorkan rahasia perusahaan tentang produk yang belum dirilis ke jurnalis dan perusahaan lain.
Headset Vision Pro merupakan salah satu gadget termahal yang ditawarkan Apple dengan harga Rp 54 jutaan. Ternyata ada versi emas yang harganya lebih fantastis!
Pengembang di Asia Tenggara mulai berlomba-lomba untuk menciptakan aplikasinya untuk Vision Pro. Mereka yakin platform VisionOS bakal menjadi tren ke depannya.
Seorang pengantin pria viral karena aksinya mengenakan headset Apple Vision Pro di acara pernikahannya, sementara istrinya melihat dengan wajah kecewa.