
Virus Purba Ditemukan dari Lapisan Es yang Mencair
1.700 virus purba ditemukan di dalam lapisan es di Dataran Tinggi Tibet, China Barat. Virus itu terkubur di lapisan es selama ribuan tahun.
1.700 virus purba ditemukan di dalam lapisan es di Dataran Tinggi Tibet, China Barat. Virus itu terkubur di lapisan es selama ribuan tahun.
Virus raksasa berumur 1,5 miliar tahun ditemukan di mata air panas Bumi Yellowstone. Menurut ilmuwan, virus ini dapat mengungkap kehidupan terbentuk di Bumi.
Ilmuwan khawatir terkait ancaman yang ditimbulkan dari mikroba purba yang kini 'bangkit' lagi imbas lapisan es di Siberia mencair. Seserius ini dampaknya.
Ilmuwan menemukan sejumlah virus di tanah hutan New England, punya bentuk dan rupa unik. Sekilas bahkan terlihat seperti 'alien'. Seperti apa sih penemuannya?
Ilmuwan menyebut pemanasan global bisa melelehkan es abadi dan membangkitkan virus purba yang terkurung di dalamnya. Seperti apa bahayanya bagi manusia?
Saat perubahan iklim terjadi, patogen yang terkunci 'es abadi' mulai mencair. Pakar menyebut bahwa mencairnya permafrost bisa mengancam manusia.
Ilmuwan menghidupkan kembali virus 'zombie' berusia 48 ribu tahun dari permafrost, dan menemukan bahwa virus-virus ini masih dapat menginfeksi.
Bagi yang masih bertanya mengapa harus go-green, jawaban ini nampaknya bisa bikin kamu siap eco-friendly. Awas, pemanasan global bisa bangkitkan virus purba!
Ilmuwan menghidupkan kembali sejumlah virus purba yang telah terkunci di lapisan tanah beku. Hal ini dihubung-hubungkan dengan ramalan Baba Vanga.
Sekitar 30 juta tahun yang lalu, virus menginfeksi nenek moyang primata kita, dan salah satu gennya terperangkap dalam genom menjadi pelindung kita.