
Fakta Buta Warna Parsial, Kondisi yang Disebut Gagalkan Calon Bintara Polri
Baru ini, seorang calon bintara Polri disebut gagal ikut pendidikan calon bintara karena mengalami buta warna parsial. Berikut fakta seputar kondisi tersebut.
Baru ini, seorang calon bintara Polri disebut gagal ikut pendidikan calon bintara karena mengalami buta warna parsial. Berikut fakta seputar kondisi tersebut.
Fahri gagal masuk bintara Polri setelah dinyatakan buta warna parsial. Polri menjelaskan pentingnya seorang polisi tak boleh buta warna.
Polda Metro menyatakan tidak akan mengubah keputusan menggugurkan Fahri sebagai calon Bintara karena buta warna parsial. Keputusan tersebut sudah final.
Buta warna parsial terjadi ketika retina mata gagal mengenali warna tertentu. Dokter mata mengatakan, hingga kini belum ada terapi untuk mengatasinya.
Fahri gagal pendidikan Bintara setelah dinyatakan buta warna parsial. Polda Metro menegaskan tahapan seleksi dilakukan secara transparan.
Biro SDM Polda Metro Jaya mengungkap awal mula temuan calon Bintara buta warna parsial. Fahri, peserta seleksi, dites ulang pada saat supervisi dan gagal.
Fahri Fadillah gagal ikut pendidikan bintara Polri dan 'ditukar siswa lain yang gagal'. Belakangan terungkap Fahri gagal ikut pendidikan karena buta warna.
Fahri Fadillah gagal ikut pendidikan setelah dinyatakan lolos seleksi calon bintara Polri karena masalah buta warna. Mengapa polisi tak boleh buta warna?
Buta warna parsial disebut-sebut menjadi penyebab Fahri Fadillah Nur Rizky (21) gagal mengikuti pendidikan calon bintara Polri. Kisahnya viral di media sosial.