
Reinkarnasi Vine Sedang Uji Coba, Akan Saingan dengan Tik Tok?
Byte, yang diketahui sebagai nama dari reinkarnasi Vine, sedang memasuki fase uji coba versi beta. Seperti apa?
Byte, yang diketahui sebagai nama dari reinkarnasi Vine, sedang memasuki fase uji coba versi beta. Seperti apa?
Colin Kroll, sosok muda pendiri Vine dan sekarang menjabat CEO HQ Trivia, meninggal dunia dengan dugaan overdosis. Sang ayah pun mengungkapkan kesedihannya.
Colin Kroll, CEO HQ Trivia dan Co-Founder Vine, ditemukan tewas di apartemennya di New York.
Tampaknya Vine siap lahir kembali. Setelah sempat disebut sebagai V2, kali ini pendiri Vine mengungkap nama baru dari kemunculan penerus platform tersebut.
Bagi para pecinta Vine, tampaknya masih harus bersabar untuk melihat media sosial tersebut lahir kembali karena berbagai masalah yang merundungnya saat ini.
Nasib Vine memang cukup menyedihkan, yaitu dimatikan setelah diakuisisi oleh Twitter. Namun kini pendirinya seperti sudah bersiap untuk merilis Vine 2.0.
Twitter sempat mengumumkan akan mematikan Vine pada Oktober 2016 lalu. Semula, banyak yang mengira inilah akhir riwayat Vine. Namun, ternyata tidak.
Twitter beberapa waktu lalu memastikan akan segera menutup Vine. Belakangan, aplikasi video pendek ini dipertimbangkan untuk dijual.
Keputusan Twitter untuk mematikan Vine menyita perhatian pendirinya, Rus Yusupov. Ia menyesal menjual Vine ke Twitter kalau tahu bakal dibeli untuk dibunuh.
Meski pasti akan mematikan layanan Vine, Twitter tidak melupakan karya di dalamnya. Perusahaan ini tetap memberi kesempatan video di Vine tetap bisa dinikmati.