
Kasus COVID-19 Ngegas Lagi, Budi Sadikin: Varian Relatif Tak Mematikan
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat tidak khawatir meski kasus COVID-19 meningkat, karena varian virus saat ini relatif tidak mematikan.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat tidak khawatir meski kasus COVID-19 meningkat, karena varian virus saat ini relatif tidak mematikan.
Seiring maraknya penyebaran varian Corona Omicron, pertanyaan baru bermunculan, termasuk apakah orang terinfeksi Omicron juga dapat mengalami long COVID?
Omicron bertahan lebih dari 8 hari di permukaan plastik. Kemungkinan besar hal ini berkontribusi pada penyebarannya yang lebih cepat dibandingkan varian lain.
Virus Corona varian Omicron disebut lebih cepat menular dibandingkan varian Delta, sehingga dapat memicu gelombang COVID-19 baru. Ahli mengungkap penyebabnya.
Sekelompok tim ilmuwan mengidentifikasi antibodi yang dapat menargetkan bagian yang tidak berubah dari virus Corona baru karena terus bermutasi dan berevolusi.
Banyak yang menyangka Delmicron adalah varian Corona baru kombinasi Delta-Omicron. Nyatanya, varian Delmicron hoax belaka. Bagaimana istilah itu bisa muncul?
Bikin geger, varian Delmicron yang disebut gabungan varian Delta dan Omicron dipastikan hoax. Begini lima fakta di baliknya.
Ilmuwan berupaya mencari tahu dari mana asal mula Omicron, termasuk dugaan yang menyebutkan varian baru virus Corona ini kemungkinan berevolusi di tubuh hewan.
Antibodi llama bisa melawan virus Corona. Kini, ada kabar baik lagi dari studi tersebut. Antibodi hewan disebut berpotensi melawan varian Omicron.
Ada enam fakta terkait varian Omicron dari WHO, mulai dari penularan dan efektivitas vaksin COVID-19. Simak selengkapnya di sini.