
Singgung Varian Lambda, Menkes Ungkap Sebaran Varian COVID-19 di Dunia
Menkes menyinggung soal varian Lambda (C.37), salah satu varian Corona yang diklasifikasikan sebagai variant of interest oleh WHO.
Menkes menyinggung soal varian Lambda (C.37), salah satu varian Corona yang diklasifikasikan sebagai variant of interest oleh WHO.
"Ini memang menjadi pembicaraan di global, di banyak negara Amerika Latin khususnya, kita terus mengamati ini bagaimana perkembangannya,"
Varian Delta semakin mendominasi, jumlahnya meningkat hampir 2 kali lipat dalam 5 hari. Kaltim jadi penyumbang terbanyak di luar pulau Jawa Bali, 187 kasus.
Setelah COVID varian delta, kini muncul varian lambda. Pemerintah pun mewaspadai dampak dari varian baru tersebut terhadap laju kegiatan ekonomi.
WHO mengungkap fakta baru bahaya varian Delta yang semakin mendominasi di sejumlah negara termasuk RI. Jadi lebih ganas?
Belum usai permasalahan varian Delta, dunia kembali dihadapi varian Lambda. Studi menyebut varian ini resisten atau kebal terhadap antibodi dari vaksin Corona.
Departemen Kesehatan Filipina (DOH) mengumumkan kasus pertama varian Lambda. Berdasarkan penelusuran, varian ini ditemukan di seorang wanita berusia 35 tahun.
Para ahli di China mengklaim vaksin COVID-19 buatan negara tersebut masih efektif melawan varian Lambda. Varian ini disebut resisten terhadap vaksin.
Belum usai dunia bergelut dengan varian Delta, COVID-19 kembali menebar ancaman lewat varian Lambda. Levelnya masih di bawah Delta, tapi para ahli mewaspadai.
WHO merespons terkait studi yang menyebut bahwa varian Lambda lebih kebal terhadap vaksin Covid-19. Varian ini memang sudah menyebar di lebih dari 40 negara.