
Kemenkes Klaim PeduliLindungi Efektif Bikin COVID-19 RI Lebih Rendah dari Negara Maju
PeduliLindungi diyakini telah efektif menekan penyebaran varian Delta dan Omicron di RI, bahkan membuat pengendalian COVID-19 RI lebih baik dari negara lain.
PeduliLindungi diyakini telah efektif menekan penyebaran varian Delta dan Omicron di RI, bahkan membuat pengendalian COVID-19 RI lebih baik dari negara lain.
Muncul varian Deltacron saat kasus Corona mulai mereda. Meski belum diketahui karakteristiknya, ada baiknya waspada jika muncul keluhan ini.
WHO mengakui kemunculan virus COVID-19 rekombinan dari varian Delta dan Omicron. Varian yang populer disebut Deltacron ini sudah dilaporkan beberapa negara.
Varian hybrid Delta-Omicron yang tengah dalam pemantauan WHO sudah ditemukan di Eropa dan Amerika Serikat. Lantas, seperti apa gejala Deltacron?]
Menkes Budi Gunadi Sadikin merespons temuan kombinasi varian Delta dan Omicron yakni Deltacron. Lebih mengkhawatirkan dari varian terdahulu atau lebih jinak?
Varian Delta tinggi fatalitas dan Omicron menular amat cepat, segawat apa sifat varian 'hybrid' Deltacron? Satgas COVID-19 IDI bawa kabar baik, ini katanya.
Kemenkes menyampaikan kabar baik terkait perkembangan COVID-19 dan varian Deltacron, gabungan Omicron dan Delta. Begini katanya.
Terkait temuan adanya Deltacron telah dikonfirmasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kementerian Kesehatan RI pun angkat bicara terkait varian tersebut.
COVID-19 Deltacron saat ini menjadi perhatian karena terkonfirmasi 'gabungan' dari varian Delta dan Omicron. Dari mana sebenarnya Deltacron ini muncul?
Baru-baru ini, ilmuwan melaporkan temuan kasus kombinasi varian Delta dan Omicron 'Deltacron'. Masih bisakah penyebaran varian 'hybrid' tersebut dicegah di RI?