
Negara Ini Jadi yang Pertama di Dunia Setujui Vaksin Malaria Buatan Oxford
Ghana menjadi negara pertama yang menyetujui vaksin malaria Universitas Oxford. Kejadian tersebut menurut ahli sangatlah langka.
Ghana menjadi negara pertama yang menyetujui vaksin malaria Universitas Oxford. Kejadian tersebut menurut ahli sangatlah langka.
Otoritas kesehatan Inggris memilih Brian Pinker, pasien dialisis berusia 82 tahun untuk menerima dosis pertama vaksin Oxford-AstraZeneca.
Inggris dan Skotlandia akan segera menerapkan lockdown lagi. Padahal, Inggris Raya baru saja meluncurkan vaksin virus Corona dari Oxford-AstraZeneca.
Vaksin virus Corona yang dikembangkan oleh perusahaan obat AstraZeneca dan Universitas Oxford telah disetujui untuk digunakan di Inggris.
Vaksin virus corona yang dikembangkan oleh Universitas Oxford sangat efektif dalam mencegah gejala Covid-19, menurut hasil uji coba dalam skala besar.
Vaksin Oxford ChAdOx1 adalah salah satu kandidat vaksin virus corona yang menjanjikan. Tetapi para kritikus mengatakan penelitian vaksin berjalan terlalu cepat.
Vaksin Corona yang dikembangkan oleh Oxford dan AstraZeneca diklaim beri hasil memuaskan untuk semua usia. Namun, ada peringatan dari ahli farmakoepidemiologi.
Vaksin Corona Oxford diperkirakan siap di akhir tahun. Meski diragukan, tetapi vaksin ini diharapkan bisa memperoleh antibodi kuat dan membunuh Corona.
Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah sedang menjemput 50 juta dosis vaksin Ozford.