
Cara Joko Warga Malang Tambah Penghasilan Usai Diviralkan Buta karena Vaksin
Joko Santoso (38), mengalami keterbatasan penglihatan usai vaksin AstraZeneca. Meski penglihatan belum pulih, Joko berusaha mendapat penghasilan dengan cara ini
Joko Santoso (38), mengalami keterbatasan penglihatan usai vaksin AstraZeneca. Meski penglihatan belum pulih, Joko berusaha mendapat penghasilan dengan cara ini
RSSA Malang buka suara soal warga yang diviralkan buta usai vaksin AstraZeneca. Dokter menyebut warga bernama Joko itu mengalami peradangan saraf mata.
Pengembang utama vaksin virus Corona (COVID-19) buatan Oxford-AstraZeneca memperingatkan bahwa pandemi berikutnya bisa jadi 'lebih mematikan'.
Heboh pria Malang diviralkan buta usai menerima dosis pertama vaksin AstraZeneca. Apakah ada keterkaitan? Begini penjelasan Komnas KIPI.
Wali Kota Malang Sutiaji angkat bicara kasus viral buta akibat vaksinasi yang dialami Joko Santoso. Sutiaji menyebut apa yang dialami Joko belum tentu KIPI.
Joko Santoso (38) tidak pernah menyangka matanya 'direnggut' vaksin AstraZeneca. Apakah warga Malang ini mengalami KIPI?
Semangat mengikuti vaksinasi demi mencegah terpapar virus COVID-19, justru berujung petaka bagi Joko Santoso (38). Dia hanya melihat hitam dan putih di depannya
Joko Santoso tak pernah menyangka matanya 'direnggut' vaksin AstraZeneca. Tujuan vaksin tidak lain aman dari virus COVID-19 dan mensukseskan program pemerintah.
3 Bulan lamanya, Joko Santoso hanya bisa berdiam di rumah setelah vaksin merenggut matanya. Padahal sebelumnya dia bekerja banting tulang menghidupi keluarga.
Heboh warga Malang diviralkan buta usai divaksin AstraZeneca. Ia disebut mengidap optic neuropathy, kondisi apa itu dan seperti apa gejalanya?