
Polisi Hong Kong Tangkap 5 Lagi Tersangka Terkait Rencana Serangan Bom
Kepolisian keamanan nasional Hong Kong menangkap lima orang lainnya terkait rencana pengeboman di kota tersebut.
Kepolisian keamanan nasional Hong Kong menangkap lima orang lainnya terkait rencana pengeboman di kota tersebut.
Kepolisian Hong Kong menangkap sembilan orang, termasuk enam siswa sekolah menengah, atas dugaan melakukan aktivitas teroris.
Untuk pertama kalinya, UU Keamanan Nasional yang kontroversial di Hong Kong digunakan kepolisian secara masif. Bagaimana nasib para aktivis?
Sebanyak 50 aktivis pro-demokrasi dan tokoh oposisi Hong Kong ditangkap pada Rabu (6/1) waktu setempat, karena dianggap melanggar UU keamanan nasional.
UU Keamanan Nasional Hong Kong dinilai bisa menimbulkan risiko serius bagi kebebasan kota. UU ini juga dinilai melanggar kewajiban hukum internasional.
"Setiap hari saya tidur, saya juga khawatir pemerintah akan datang menangkap saya segera, atau lusa, menyerbu rumah saya," ujar Joshua Wong.
Taiwan menyatakan tak ingin menjadi 'The Next Hong Kong' yang berubah usai memberlakukan Undang-undang Keamanan Nasional yang disahkan China.
Imbas UU Keamanan baru, media terkemuka Amerika Serikat, New York Times akan memindahkan kantor pusat berita daringnya dari Hong Kong ke Korea Selatan.
China membuka kantor baru untuk agen-agen intelijennya yang mulai beroperasi secara terbuka di Hong Kong untuk pertama kalinya di bawah UU Keamanan Nasional.
Undang-undang ini mengkriminalkan segala tindakan pemisahan diri, subversi, terorisme, atau kolusi dengan pasukan asing.