
Mengapa Pelajar di Luar Negeri Takut dengan UU Keamanan Nasional Hong Kong?
Sejumlah universitas di luar negeri berusaha untuk melindungi para mahasiswanya dalam menghadapi tindakan penyensoran pemerintah China.
Sejumlah universitas di luar negeri berusaha untuk melindungi para mahasiswanya dalam menghadapi tindakan penyensoran pemerintah China.
Kanselir Jerman Angela Merkel menuduh China melakukan "perlakuan buruk dan kejam" terhadap minoritas.
Hampir 300 orang ditangkap oleh polisi Hong Kong pada hari Minggu (6/9/2020) usai menolak penundaan pemilihan lokal.
UU Keamanan Nasional Hong Kong dinilai bisa menimbulkan risiko serius bagi kebebasan kota. UU ini juga dinilai melanggar kewajiban hukum internasional.
Dua anggota parlemen oposisi terkemuka Hong Kong termasuk di antara lebih dari selusin orang yang ditangkap pada Rabu (26/8) ini.
"Setiap hari saya tidur, saya juga khawatir pemerintah akan datang menangkap saya segera, atau lusa, menyerbu rumah saya," ujar Joshua Wong.
Empat aktivis Hong Kong yang terlibat dalam kelompok pro-kemerdekaan. Mereka ditangkap dan dijerat dengan UU Keamanan Nasional baru yang kontroversial.
Sekitar tiga juta warga Hong Kong pemegang paspor British National Overseas (BNO) bisa pindah ke Inggris, menyusul penerapan UU Keamanan Nasional baru.
Australia tawarkan pemberian status penduduk permanen bagi ribuan warga Hong Kong menyusul pemberlakuan UU Keamanan Hong Kong oleh Cina baru-baru ini.
Ketegangan berlanjut. Kini, Australia memperingatkan warganya bahwa mereka dapat menghadapi "penahanan sewenang-wenang" jika bepergian ke China.