
BUMN Barata Punya Utang Segunung, Tembus Rp 3,47 T
Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Barata Indonesia (Persero) masuk dalam daftar perusahaan yang punya utang segunung.
Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Barata Indonesia (Persero) masuk dalam daftar perusahaan yang punya utang segunung.
PT Barata Indonesia (Persero) ikut masuk dalam daftar BUMN yang memiliki utang segunung. Utang dari BUMN industri berat itu tercatat mencapai Rp 3,47 triliun.
Anggota Baleg DPR RI, Darmadi Durianto menyebut utang PLN mencapai Rp 650 triliun. Dirut PLN Darmawan Prasodjo menyebut sebelumnya utang sebesar Rp 439 triliun.
BUMN belakangan disorot karena beberapa di antaranya terlilit utang besar. Sejumlah BUMN ini dari berbagai macam bidang, mulai transportasi hingga konstruksi.
Total target restrukturisasi akan mencapai tambahan dana Rp 3,8 triliun, efisiensi biaya sebesar Rp 704 miliar dan perolehan fund raising sebesar Rp 3,5 triliun
Sejumlah BUMN terlilit utang menggunung, mulai dari yang bergerak di bidang transportasi udara, hingga yang bergerak di bidang konstruksi. Berikut daftarnya.
PT Angkasa Pura I (Persero) tengah terlibat dalam kondisi yang sulit. Perusahaan ini terlilit utang Rp 35 triliun.
PT Waskita Karya Tbk (WSKT) hingga semester I-2021 memiliki liabilitas konsolidasi sebesar Rp 89,74 triliun.
Erick menegaskan bahwa restrukturisasi dianggap berhasil, karena tidak hanya sekadar memperpanjang jangka waktu utang tapi keuangan perusahaan kembali positif.
Kondisi BUMN karya tengah memprihatinkan. Kondisi perusahaan pelat merah tertekan karena pandemi COVID-19 dan penugasan pemerintah.