
Sejarawan Minta Pemkot Surabaya Perhatian soal Cagar Budaya Penjara Kalisosok
Pemkot Surabaya tak bisa berbuat banyak eks Penjara Kalisosok yang terbengkalai. Penjara ini tukar guling di Lapas Porong. Apalagi pemiliknya jadi perseorangan.
Pemkot Surabaya tak bisa berbuat banyak eks Penjara Kalisosok yang terbengkalai. Penjara ini tukar guling di Lapas Porong. Apalagi pemiliknya jadi perseorangan.
Eks bangunan Penjara Kalisosok jadi penjara bersejarah di Surabaya. Sebab, beberapa tokoh nasional perjuangan kemerdekaan sempat menjalani kehidupan di penjara.
Penjara Kalisosok Surabaya memiliki cerita historis melegenda. Penjara ini dibangun Belanda abad 18. Jika sebelumnya bangunan megah dan bagus, kini tak terawat
Keberadaan arca Resi Agastya di Pendopo Ronggohadinegoro sudah ada sejak zaman Belanda. Kebanyakan koleksi arca purbakala dari lereng selatan Gunung Kelud.
Arca Resi Agastya dibuatkan bangunan beratap dan dikelilingi pagar besi yang selalu terkunci. Namun sesaji bunga dan dupa selalu ada menemani keberadaannya.
Misteri kembalinya arca Resi Agastya di Blitar jadi legenda hingga sekarang. Namun ahli spiritual Pendopo Ronggohadinegoro (RHN) memberi penjelasan gamblang.
Ratusan arca purbakala yang semula diletakkan di areal Pendopo Ronggohadinegoro, diamankan ke Museum Penataran di Nglegok. Rupanya, tak mudah memindahkannya.
Ada cerita yang dikenal pegawai Pendopo Ronggohadinegoro (RHN) Kab Blitar sampai sekarang. Yakni cerita sebuah arca kembali ke lokasi semula setelah dipindah.
Barong Kemiren tak sekadar menjadi kesenian yang ditanggap untuk menghibur. Oleh warga desa, barong sangat disakralkan karena dipercaya memiliki kekuatan magis.
Kepala Barong Kemiren sempat akan dihancurkan pemangku Barong, karena dianggap membuat sial. Namun diselamatkan warga, dengan berpindah-pindah tempat.