
Jelaskan Konsep Asesmen Kompetensi, Nadiem Analogikan Murid Berenang ke Pulau
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menjelaskan Ujian Nasional (UN) diganti menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menjelaskan Ujian Nasional (UN) diganti menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.
Gebrakan Mendikbud Nadiem Makarim direstui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Versi lama dari ujian nasional (UN) diakhiri dan diganti dengan versi baru.
Menteri Nadiem akan mengganti UN dengan asesmen kompetensi minimum dan survei karakter. Lantas, bagaimana Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) menilai?
"Dengan dihapusnya UN ini, tentu tekanan kepada kami sebagai pelajar berkurang, begitu pun dengan para guru," kata Jerem, siswa SMA di Jakarta Barat.
"Jangan samakan Indonesia itu sekolah-sekolah kayak di Finland yang penduduknya hanya 5 juta. Kalau penduduk 5 juta juga kita bisa memerdekan belajar," kata JK.
detikcom mengurasi beberapa berita yang tidak boleh dilewatkan hari ini, khusus untuk pembaca setia detikcom. Berikut ini daftarnya:
"Ini tolok ukurnya apa untuk memberikan penilaian bahwa sekolah tersebut memang mengalami satu peningkatan-peningkatan prestasi?" tanya Sudewo.
Ada pertanyaan 'tanpa UN bukankah siswa kurang termotivasi untuk belajar?'. Apa jawaban Kemendikbud?
Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan konsep pengganti UN kepada Komisi X DPR RI. Nadiem sempat memastikan apakah para anggota Komisi X mengerti penjelasannya.
Menteri Nadiem Makarim akan menghapus UN dan menggantinya dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter. Lalu bagaimana kesiapan disdik di daerah?