
Saat Pedas Satukan Indonesia dan Para Bule di Ubud Food Festival
Pedas menjadi rasa yang universal, tidak memadang ras ataupun asal negara. Hal ini dibuktikan di Ubud Food Festival presented by ABC di Bali.
Pedas menjadi rasa yang universal, tidak memadang ras ataupun asal negara. Hal ini dibuktikan di Ubud Food Festival presented by ABC di Bali.
Tri membuat condiment dan mayonnaise dari dua jenis durian. Untuk condiment, dia menggunakan daging durian yang di-blender bersama, lada bali, dan cuka salak.
Mereka ikutan memasak tahu dangdut di cooking booth ABC bersama Celebrity Chef sekaligus vlogger Gerry Girianza.
Tapi tenang meski rasa yang ditawarkan terlihat ekstrem namun rasanya di luar ekspektasi. Rasa tempe berpadu apik dengan rasa vanila serta terasa crunchy.
Memang diakui Chef Ton, Indonesia mempunyai tantangan besar karena setiap pulau mempunyai kuliner andalannya sendiri.
Tujuan diluncurkannya pedasuransi ini untuk menepis kekhawatiran konsumen akan gangguan kesehatan yang ditimbulkan akibat menyantap hidangan pedas.
Ubud Food Festival yang digelar 13-15 April berlangsung meriah. Aneka makanan dan minuman ditawarkan. Juga acara cooking class dan workshop dipadati pengunjung.
Ubud Food Festival (UFF) berlangsung sukses dan ditutup meriah semalam. Tiga orang chef yang ikut memeriahkan UFF pun berbagi pengalaman.
Mie Abang Adek dari Jakarta jadi pusat perhatian pengunjung UFF selama 3 hari. Ini karena sajian mie terpedas di dunia. Banyak orang tersengat kepedasan. Huaah!
Chef Billy Kalangi dan chef Petty Elliot kali ini tak bertemu di meja makan tetapi di dapur. Tantangan memasak dari ABC ini menarik perhatian pengunjung UFF.