
PSI: Hentikan Pengusutan 'Mahar Rp 1 Triliun', Bawaslu Pemalas
"Kalau boleh saya tambahkan bahwa citra Bawaslu ini pemalas, ini memang tampak di kasus Pak Andi Arief," ujar Juru Bicara PSI Rian Ernest.
"Kalau boleh saya tambahkan bahwa citra Bawaslu ini pemalas, ini memang tampak di kasus Pak Andi Arief," ujar Juru Bicara PSI Rian Ernest.
Politikus Demorkat menegaskan tak ada hubungannya SBY dengan isu yang diembuskan Wasekjen Andi Arief itu.
Tudingan 'malas' membumbui drama penghentian laporan dugaan mahar Rp 1 triliun dari Sandiaga Uno ke PAN dan PKS untuk posisi calon wakil presiden Prabowo.
"Seandainya ada yang masih berburuk sangka terhadap keputusan Bawaslu, silakan saja cek transaksi di pasar modal atau bank," kata Drajad Wibowo.
ACTA mepotong kue tar menyambut putusan Bawaslu soal dugaan mahar Sandiaga Uno dengan PAN dan PKS yang tak bisa dibuktikan. Bagaimana suasananya?
Bawaslu tak bisa membuktikan dugaan mahar Rp 1 triliun Sandiaga Uno ke PAN-PKS. Pengusung Joko Widodo-Ma'ruf Amin menilai ada kejanggalan dalam keputusan itu.
Bawaslu menyatakan laporan dugaan mahar Rp 1 triliun Sandiaga Uno ke PAN-PKS tidak dapat dibuktikan. Ketum PAN Zulkifli Hasan menilai keputusan itu sudah tepat.
Bawaslu menyatakan laporan dugaan mahar Rp 1 triliun Sandiaga Uno ke PAN-PKS tidak dapat dibuktikan sehingga kasus itu disetop. PSI mempertayakan keputusan itu.
Wasekjen Demokrat Andi Arief menyebut Bawaslu pemalas karena memutuskan laporan dugaan mahar Rp 1 triliun Sandiaga Uno tak bisa dibuktikan.
Bawaslu menyatakan laporan dugaan mahar politik Rp 1 triliun Sandiaga Uno ke PAN-PKS tidak dapat dibuktikan. Hanura mengaku kasihan dengan Partai Demokrat.