
Pakai Ikat Kepala, Warga Kaltim Deklarasi Tolak Kerusuhan
Warga Kalimantan Timur deklarasikan diri menolak kerusuhan. Deklarasi ini dibarengi dengan kegiatan jalan sehat dalam rangka peringatan HUT ke-73 Bhayangkara.
Warga Kalimantan Timur deklarasikan diri menolak kerusuhan. Deklarasi ini dibarengi dengan kegiatan jalan sehat dalam rangka peringatan HUT ke-73 Bhayangkara.
Universitas Bojonegoro mengajak masyarakat menjaga perdamaian selama sidang MK terkait sengketa Pilpres 2019. Masyarakat diimbau tidak mudah terprovokasi.
Sejumlah Ormas Kepemudaan, mahasiswa, hingga ratusan buruh sepakat bersama-sama menolak kerusuhan. Pesan menolak kerusuhan ini digaungkan di Polda Jatim.
Deklarasi menolak kerusuhan terus digaungkan Polda Jatim. Kini pihak kepolisian menggandeng para ulama dan tokoh agama.
Warga Jatim ramai-ramai tolak aksi kericuhan. Aksi pembakaran Mapolsek seperti yang terjadi di Sampang Madura bulan lalu diharapkan tidak terulang.
Bojonegoro dan Nganjuk juga menggelar aksi tolak kerusuhan. Jika Bojonegoro melakukannya dengan jalan santai, maka Nganjuk menyediakan door prize motor.
Banyuwangi, Sidoarjo, Kediri, Jember, Bondowoso juga menggelar aksi tolak kerusuhan. Daerah-daerah ini mengemasnya dalam kegiatan sebagai berikut.
Madiun, Ponorogo, dan Pacitan menggelar aksi tolak kerusuhan. Aksi dalam bentuk apa saja yang mereka gelar?
Aksi tolak kerusuhan digelar berbeda di Probolinggo dan Tuban. Long march, colour run, hingga gowes bareng adalah bentuknya.
Warga Jawa Timur melakukan deklarasi menolak kerusuhan untuk Indonesia damai, Minggu (16/6/2019). Sebagian warga deklarasi dengan mengenakan kostum superhero.