
Google dan Samsung Kawinkan Wear OS dan Tizen
Google punya kerja sama baru dengan Samsung, yaitu menggabungkan Wear OS dengan Tizen yang diumumkan di ajang Google I/O 2021.
Google punya kerja sama baru dengan Samsung, yaitu menggabungkan Wear OS dengan Tizen yang diumumkan di ajang Google I/O 2021.
Selama beberapa tahun belakangan Samsung menggunakan sistem operasi Tizen untuk jam tangan pintarnya. Namun OS buatan sendiri ini kabarnya bakal ditinggalkan.
Samsung terkenal karena perangkat Android, namun mereka punya sistem operasi sendiri Tizen. Sayangnya sistem operasi tersebut punya banyak celah keamanan.
BBM memang tak lagi ekslusif hanya untuk BlackBerry. Setelah iOS dan Android, aplikasi pesan instan itu juga melirik Tizen.
Samsung mengajak para developer untuk berlomba memikat pengguna Tizen dengan memperbanyak aplikasi. Ada hadiah uang menanti.
Samsung resmi meluncurkan Z2 di Indonesia. Mengusung sistem operasi Tizen dan sudah mendukung 4G, handset ini dijual dengan harga terbilang sangat terjangkau.
Dibandingkan Android, Tizen kalah jauh bila bicara ekosistem aplikasi. Tapi Samsung juga tak diam saja, sejumlah cara siap dilakukan produsen Korea Selatan ini.
Setelah India, Samsung resmi memboyong ponsel Tizen besutannya. Produsen Korea Selatan ini mengumumkan kehadiran Z2 untuk pasar Indonesia.
Setelah sukses di India dan Afrika, ponsel Samsung Z2 bakal menyapa Indonesia. Sebab ponsel berbasis Tizen ini baru saja dinyatakan lolos pengujian Kominfo.
Dengan desain yang sederhana, Samsung tampaknya ingin Z2 menyasar segmen entry level. Pasalnya, ponsel OS Tizen ini dibanderol dengan harga di bawah Rp 1 juta.