
Tips Menyimpan dan Memanaskan Makanan Saat Lebaran Agar Nutrisinya Tak Hilang
Momen Lebaran identik dengan makan-makan porsi besar. Terkadang ada makanan sisa yang tidak habis disantap. Berikut tips untuk menyimpat dan memanaskannya.
Momen Lebaran identik dengan makan-makan porsi besar. Terkadang ada makanan sisa yang tidak habis disantap. Berikut tips untuk menyimpat dan memanaskannya.
Habis menyantap hidangan Lebaran yang bersantan dan berlemak, waktunya waswas memikirkan kolesterol. Ada nggak sih makanan yang bisa menangkalnya?
Banyak informasi yang beredar di masyarakat tentang cara menurunkan kolesterol, salah satunya dengan mengonsumsi air putih. Beneran efektif nggak sih?
Bukan cuma opor ayam dan ketupat, kue kering seperti nastar juga jadi incaran saat Lebaran. Konon 3 butir nastar setara dengan seporsi nasi. Benarkah?
Obat simvastatin kerap menjadi incaran di momen Lebaran. Meski memang fungsinya untuk mengontrol kolesterol, obat ini tak bisa dikonsumsi sembarangan.
Berbagai hidangan khas Lebaran seperti opor ayam dan rendang kerap dibuat dalam jumlah yang banyak. Kalau sisa, apakah aman untuk dihangatkan ulang?
Lonjakan kadar kolesterol tidak punya gejala spesifik. Mengerjakan teka-teki berikut ini juga bisa bikin tengkuk terasa pegal dan kepala berkunang-kunang.
Banyak yang menganggap makan bawang putih hingga timun dapat menetralisir kadar kolesterol tinggi di dalam tubuh. Bagaimana faktanya? Kita tanya dokter yuk.
Dokter memastikan pegal-pegal bukan gejala yang menandakan lonjakan kolesterol. Kadar kolesterol hanya bisa dipastikan lewat pemeriksaan.
Nastar, kastengel, putri salju dan kue kering lainnya biasa disajikan saat Lebaran. Meski menggoda, kamu harus bisa menahan diri agar tak makan terlalu banyak.