
Investigasi Kasus Novel Diumumkan Besok, KPK Bersyukur Bila Pelaku Terlacak
Polri mengatakan tim gabungan yang dibentuk untuk mengungkap kasus teror air keras ke penyidik KPK Novel Baswesan diumumkan besok.
Polri mengatakan tim gabungan yang dibentuk untuk mengungkap kasus teror air keras ke penyidik KPK Novel Baswesan diumumkan besok.
Titik terang dalam penuntasan kasus penyerangan Novel Baswedan belum benar-benar terlihat. Kerja yang dilakukan tim gabungan bentukan Polri begitu ditunggu.
"Nanti tanggal 17 (Juli) mau pers rilis gabungan dari tim gabungan pakar, bersama Divhumas, bersama Kabareskrim," ujar Brigjen Dedi Prasetyo.
Novel Baswedan, korban penyiraman air keras, berharap motif politik yang disebut tim gabungan bentukan Polri bukan upaya untuk berspekulasi.
Tim gabungan bentukan Polri bicara soal adanya motif politik dalam kasus teror air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Bagaimana tanggapan Novel?
Tim gabungan bentukan Polri untuk mengungkap kasus teror air keras penyidik KPK Novel Baswedan bicara soal adanya motif politik terkait kasus ini.
Tim gabungan bentukan Polri itu memiliki temuan menarik. Hasil temuan tim gabungan ini masih dipelajari oleh Polri.
"Dalam kasus ini juga ada jenderal-jenderal bintang 3 yang diperiksa, jangan salah. Semua yang disebut, dituduh, kita periksa lagi," kata Hermawan.
"Motif saya bilang, bukan orang ya, motif politik. Motif akan kami sajikan. Motif itu bisa tidak cuma satu," kata anggota TGPF, Hendardi.
"Masih menunggu penyerahan, masih dipelajari dulu, kita masih punya waktu untuk mempelajari," kata kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo.