
Karyawan Restoran Terancam Tak Dapat THR Tahun Ini
Pengusaha restoran pusing karena kesulitan membayar tunjangan hari raya (THR). Sebab, bisnis mereka belum mengalami pertumbuhan selama pandemi virus Corona.
Pengusaha restoran pusing karena kesulitan membayar tunjangan hari raya (THR). Sebab, bisnis mereka belum mengalami pertumbuhan selama pandemi virus Corona.
Uang Rp 75.000 bisa digunakan untuk berbelanja, THR Lebaran, mahar pernikahan dengan catatan uang jangan rusak, media pengenalan kebudayaan, sampai koleksi.
Pengusaha di sektor tekstil minta pembayaran tunjangan hari raya (THR) bisa dicicil. Hal tersebut sama seperti tahun 2020.
Belakangan terjadi perdebatan terkait pembayaran tunjangan hari raya (THR) antara dicicil atau dibayar penuh.
Pengusaha tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional menyampaikan akan membayar tunjangan hari raya (THR) dengan cara dicicil.
Kementerian Koordinator Perekonomian menegaskan pengusaha wajib membayar tunjangan hari raya (THR) secara penuh kepada karyawan.
Pengusaha meminta pengertian pemerintah maupun pekerja untuk tidak memaksakan membayar THR langsung full tahun ini.
Asosiasi pekerja ragu Menaker akan merilis aturan yang mewajibkan THR dibayar penuh tanpa dicicil.
Bonus hari raya tersebut sebaiknya dihabiskan untuk lebaran atau disimpan untuk keperluan darurat?
Pemerintah sedang menggodok aturan tentang Tunjangan Hari Raya (THR) untuk tahun 2021. Saat ini aturan masih pada tahap pembahasan dan pengumpulan masukan.