
Pria Pelempar Sperma di Tasik Idap Kelainan Seksual
Polresta Tasikmalaya memastikan proses hukum terhadap Sidik, yang mengalami kelainan seksual, tetap berjalan.
Polresta Tasikmalaya memastikan proses hukum terhadap Sidik, yang mengalami kelainan seksual, tetap berjalan.
Jika biasanya ruqyah identik dengan pengusiran jin lewat doa-doa, kali ini juga dibarengi dengan terapi psikis.
Fakta baru terungkap dari hasil penyelidikan kasus teror sperma yang dilakukan Sidik Nugraha (25) terhadap tujuh perempuan di Tasikmalaya.
Polisi telah memeriksa 7 orang saksi. Sementara dari 7 korban, tinggal 2 yang belum menjalani pemeriksaan.
Polisi menilai keterangan pelaku tidak tepat. Oleh sebab itu penyidik kini masih mendalami dengan melibatkan sejumlah ahli dalam pemeriksaan.
Belum habis soal teror lempar sperma, kini muncul teror pamer kemaluan. Keduanya dikait-kaitkan dengan aksi ekshibisionisme yang termasuk gangguan jiwa.
Polisi berencana memeriksa kesehatan jiwa Sidik Nugraha, pelaku pelemparan sperma kepada sejumlah perempuan di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Teka teki pelaku teror sperma terhadap perempuan di Kota Tasikmalaya terungkap. Sidik Nugraha (25) mengaku pelakunya. Polisi masih mendalami motifnya.
Pria di Tasikmalaya diamankan polisi karena melempar cairan mirip sperma ke korbannya. Beberapa mengaitkannya dengan gangguan seksual ekshibisionisme.
Sidik Nugraha (25) mengakui melemparkan spermanya ke perempuan dewasa di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Aksi teror pemuda tersebut membetot perhatian publik.