
Terungkap, Pelaku Teror di Jakbar Racik Air Keras di Samping Kantor Polisi
Terungkap fakta baru bahwa tersangka Vindra Yuniko (29) meracik air keras di sebuah warung di samping kantor polisi. Seperti apa kronologinya?
Terungkap fakta baru bahwa tersangka Vindra Yuniko (29) meracik air keras di sebuah warung di samping kantor polisi. Seperti apa kronologinya?
"Dia tidak punya ketertarikan khusus ke lawan jenis, dia lebih tertarik ke game," kata Kasandra.
Polisi sendiri menangkap pelaku di kasus teror di Jakbar, sementara pelaku teror ke Novel belum terungkap hingga kini. Apa yang membuat penanganan beda?
Dari tiga kejadian yang terjadi di Kebon Jeruk dan Kembangan, Jakbar, pelaku ternyata pelaku tunggal. Pelaku mengaku menyebar teror karena sakit hati.
Kasandra menyebut tersangka menyukai rokok, miras, dan permainan game online. Pulang kerja diisi dengan bermain Mobile Legend.
"Jadi tidak ada ciri-ciri khusus dari para korban, melainkan secara acak dilakukan korban," kata Adhi.
Pelaku mengaku melakukan teror itu karena mendapat bisikan gaib. Dia juga punya memori buruk di masa lalunya.
Barang bukti tersebut dipamerkan oleh polisi. Ada apa saja?
Salah satu korban, SA (15), terkena siraman air keras di bagian tangannya. Dia disiram air keras oleh pelaku saat pulang sekolah.
Polisi menyebut pria itu adalah pelaku tunggal. Penyiraman air keras sendiri terjadi sekali di Kebon Jeruk dan dua kali di Kembangan.