
IDI: Dokter yang Lakukan Terapi Cuci Otak Seperti Terawan Bakal Disidang
Ramai 'pemecatan' Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI terkait metode cuci otak. Ini peringatan IDI bagi dokter yang praktik metode serupa.
Ramai 'pemecatan' Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI terkait metode cuci otak. Ini peringatan IDI bagi dokter yang praktik metode serupa.
Banyak yang mendukung terapi 'cuci otak' Terawan meski kontroversial. Kata pakar, jika hanya dari 'testimoni' maka Batu Ponari juga pernah 'menyembuhkan'.
Pakar menegaskan tak ada ruang testimoni di kedokteran, sekalipun berasal dari menteri. Butuh uji klinis karena yang berlaku adalah evidende based medicine.
Ramai-ramai pejabat disuntik vaksin Nusantara Terawan di tengah isu pemecatan dari IDI. Pakar menilainya dalam rangka mencari testimoni. Benarkah?
Viral beredar informasi Terawan yang direkrut dan bertugas di Jerman usai 'dipecat' dari IDI. Namun, berita itu dipastikan hoax. Berikut penjelasannya.
Heboh Terawan direkrut Jerman dan berakhir bertugas di sana usai 'dipecat' dari IDI. Dipastikan hoax, begini kebenaran di balik narasi viral tersebut.
Tidak adanya uji klinis dalam praktik kontroversial dr Terawan membuat pakar melabelinya sebagai 'testimony based medicine'. Kira-kira apa ya maksudnya?
Universitas Hasanuddin buka suara usai tudingan mendapatkan tekanan sehingga meluluskan disertasi metode cuci otak eks Menkes Terawan pada 2016 silam.
Ribut-ribut kasus Terawan sejak 2018, eks Menkes Nila F Moeloek sempat merekomendasikan pemberhentian metode cuci otak Terawan. Mengapa tak disetop?
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan kembali menjadi pasien Terawan Agus Putranto. Luhut diambil darahnya untuk mendapatkan vaksin COVID-19 Nusantara.