detikHealthSelasa, 07 Des 2021 12:20 WIB
Kenapa WHO Tak Rekomendasikan Plasma Konvalesen untuk Covid-19?
WHO mengeluarkan rekomendasi untuk tidak menggunakan plasma konvalesen dalam mengobati pasien Covid-19. Ini alasannya.
detikHealthSelasa, 07 Des 2021 12:20 WIB
WHO mengeluarkan rekomendasi untuk tidak menggunakan plasma konvalesen dalam mengobati pasien Covid-19. Ini alasannya.
detikHealthSelasa, 07 Des 2021 08:00 WIB
WHO tidak merekomendasikan penggunaan plasma konvalesen untuk mengobati pasien COVID-19. Apa yang menjadi dasar keputusan tersebut? Simak di sini.
detikHealthKamis, 12 Agu 2021 21:37 WIB
Munculnya Varian Delta menjadi tantangan tersendiri dalam pengendalian COVID-19. Masih manjurkah terapi plasma konvalesens mengatasi varian ini?
detikHealthKamis, 12 Agu 2021 15:28 WIB
Terapi plasma konvalesen banyak dilirik untuk pasien COVID-19 bergejala berat-kritis, dipercaya menekan angka kematian. Ini sosok Dok Mo di balik terapi ini.
detikHealthSenin, 19 Jul 2021 20:01 WIB
Sampai saat ini, terapi plasma konvalesen masih digunakan di Indonesia untuk mengobati pasien Corona. Tetapi, Dr Faheem menyebut terapi itu tidak efektif.
detikHealthMinggu, 18 Jul 2021 15:35 WIB
Dr Faheem Younus mengatakan terapi plasma konvalesen tidak efektif untuk pasien COVID-19. Padahal di Indonesia, terapi plasma konvalesen masih digunakan
detikHealthKamis, 08 Jul 2021 08:06 WIB
Melonjaknya kasus COVID-19 di Indonesia membuat permintaan terapi plasma konvalesen juga meningkat. Simak lagi syarat pendonor plasma konvalesen!
detikHealthMinggu, 16 Mei 2021 13:41 WIB
Dari studi yang dipublikasikan The Lancet bahwa terapi plasma konvalesen dinilai tidak efektif untuk menyembuhkan pasien COVID-19. Apa kata Kemenkes soal ini?
detikHealthMinggu, 16 Mei 2021 10:59 WIB
Terapi plasma konvalesen kerap digunakan untuk pasien COVID-19. Namun, riset yang dipublikasikan di 'The Lancet' menunjukkan bahwa terapi tersebut tak efektif.
detikHealthJumat, 19 Feb 2021 21:36 WIB
Selain terapi plasma konvalesen, ada juga terapi plasmapheresis. Menko PMK Muhadjir Effendy pun turut meninjau bagaimana metode dari terapi plasmapheresis.