
Taruna Akmil Keturunan Prancis Kena Isu Tak Nasionalis
"Pecat saja. Tidak dukung Pancasila kok mau jadi tentara, itu namanya pengkhianat. Saya nggak suka pengkhianat," kata Menhan Ryamizard.
"Pecat saja. Tidak dukung Pancasila kok mau jadi tentara, itu namanya pengkhianat. Saya nggak suka pengkhianat," kata Menhan Ryamizard.
Selain foto taruna Akademi TNI, Enzo Zenz Allie, TNI juga menelusuri akun media sosial ibu Enzo, Siti Hadiati Nahriah.
"Pecat saja. Tidak dukung Pancasila kok mau jadi tentara, itu namanya pengkhianat. Saya nggak suka pengkhianat," kata Ryamizard
TNI melakukan penelusuran terkait foto viral taruna militer blasteran Prancis, Enzo Zenz Allie, yang viral membawa bendera tauhid.
Taruna Akademi TNI, Enzo Zenz Allie, dituduh sebagai simpatisan HTI. Isu ini bermula dari foto diduga Enzo membawa bendera hitam dengan kalimat tauhid.
Ponpes meminta Enzo memegang nilai-nilai pesantren ketika telah menjadi anggota TNI.
Saat mengambil pendidikan, Enzo Taruna Akmil blasteran Prancis memiliki pelatih fisik demi mengenar cita-cita jadi anggota TNI.
Enzo Zens Allie, blasteran Prancis yang lolos taruna Akmil pernah cerita ingin jadi prajurit TNI yang saleh.
Sosok Enzo Zenz Allie viral dan ramai dibahas beberapa hari terakhir. Begini kisah tentang taruna Akademi Militer (Akmil) keturunan Prancis itu.
"Enzo memacu diri mewujudkan cita-citanya dengan cara mengejar prestasi, di antaranya menjadi juara dua lomba lari jarak 50 meter," kata Ibunda Enzo.